Mohon tunggu...
Suradin
Suradin Mohon Tunggu... Duta Besar - Penulis Dompu Selatan

Terus Menjadi Pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tentang Dua Sahabat yang Bertemu dalam Satu Kesempatan

31 Agustus 2020   23:05 Diperbarui: 31 Agustus 2020   23:05 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

DALAM kesempatan kali ini, saya melihat bagaimana dua bersahabat dalam suatu acara penilaian lomba kampung sehat di kelurahan Doro Tangga, Kabupaten Dompu Nusa Tenggara Barat sedang berbincang dan sesekali bercanda di tengah banyak orang di halaman kantor kelurahan.

Yang satunya bernama Jamaah, atau familiar dipanggil Ompu Moi. Saya sendiri  sudah mengenalnya cukup lama, sejak pertama kali mengajar di salah satu perguruan tinggi swasta di kabupaten. 

Bahkan  sejak itu, saya tinggal di rumahnya hampir dua tahun, sebelum kembali merantau ke kota Daeng. Sejak di perantauan, saya jarang berkomunikasi dengan Ompu Moi karena satu dan lain hal.

Dokpri
Dokpri
Dulu, ketika setelah menyelesaikan studi dan merantau kembali ke pulau seribu masjid, hanya sesekali bersua dengannya. Itu pun ketika beliau menyambangi kota Mataram dalam suatu urusan.

Sosok Ompu Moi dalam pandangan saya, adalah pribadi yang mudah bergaul dengan siapa pun. Bahkan dalam banyak kesempatan, saya cukup sering melihat Ompu Moi berbaur dan ngobrol dengan siapa saja, tanpa pernah memandang kelas sosial seseorang. Dengan rokok kretek dan asap mengepul di udara, Ompu Moi begitu menikmati saat-saat berbincang dalam banyak kesempatan.

Dokpri. Ompu Moi Bersama Istri
Dokpri. Ompu Moi Bersama Istri
Dokpri. Ompu Moi Bersama Lurah Doro Tangga, Kabupaten Dompu Nusa Tenggara Barat
Dokpri. Ompu Moi Bersama Lurah Doro Tangga, Kabupaten Dompu Nusa Tenggara Barat
Kemudian yang berikutnya bernama Jufrin, ST, M. Si. Secara pribadi saya tidak terlalu akrab dengannya. Tapi saya mengenalnya ketika dulu sering terlihat bersama Ompu Moi ketika sama-sama menjadi staf pengajar di kampus swasta kabupaten. Pembawaannya cukup santai, walaupun kadang topik pembicaraannya kadang begitu serius.

Sejak Covid-19 merebak dan menghantam segala aspek kehidupan manusia, saya sering melihat wajahnya menjadi sampul media online. 

Belakangan saya mengetahui Bang Jeff begitu beliau di sapa, ternyata sekretaris tim gugus tugas penanganan Covid-19 kabupaten Dompu. Suatu tugas yang tidak mudah, karena harus memikirkan serta mengejawantahkan segala konsep untuk pencegahan Covid-19.

Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Sejak kembali menginjakkan kaki di tanah leluhur, saya melihat langsung Bang Jeff hanya tiga kali, itu pun di forum resmi. Kalau di media online, saya cukup sering membaca komentar-komentarnya tentang penanganan Covid-19 di kabupaten Dompu. 

Saya sendiri tidak bisa membayangkan bagaimana beliau sibuk melakukan rapat koordinasi dengan seluruh stakeholder untuk bisa memastikan segala kebijakan pemerintah tentang penanganan Covid-19, dengan tingkat kesadaran masyarakat yang masih cukup lemah.

Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Pertama, saya melihat dan menikmati penyampaian bang Jeff, ketika menjadi pemateri dalam kegiatan dinas pariwisata di gedung PPK Kabupaten Dompu beberapa bulan yang lalu. Ketika itu, sebagai pemateri, Bang Jeff selain memberikan informasi tentang bagaimana masyarakat bisa mematuhi protokol kesehatan Covid-19. 

Juga menyuguhkan informasi tentang langkah-langkah yang di ambil oleh tim gugus tugas untuk mencegah penyebaran Covid-19 di tengah-tengah masyarakat. Walaupun pada saat itu, kabupaten Dompu sudah memberlakukan new normal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun