Mohon tunggu...
supriyanto
supriyanto Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN MALANG

Bermimpilah dalam keadaan terbangun

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Pemimpin Melalui Gaya Kepemimpinannya

30 November 2021   22:17 Diperbarui: 30 November 2021   22:29 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Gaya kepemimpinan militeristik

Seseorang dengan gaya kepemimpinan seperti ini memilki sifat yang suka terhadap formalitas yang berlebihan, senang bergantung pada jabatan untuk menggerakan bawahan, menggunakan sistem perintah dalam menggerakan bawahan dan menuntut disiplin yang tinggi dari bawahannya.

4. Gaya kepemimpinan otokratik

Seorang pemimpin yang memilki gaya kepemimpinan otokratik akan menganggap organisasi bagaikan milik sendiri, tidak mau menerima kritik, pendapat atau saran dari orang lain dan menggunakan unsur paksaan sebagai kunci penggerak karyawan atau bawahannya.

5. Gaya kepemimpinan demokratik

Dari pengetahuan tentang kepemimpinan tipe kepemimpinan inilah yang paling tepat untuk karyawan atau bawahan, karena pemimpin seperti ini selalu berusaha mengedepankan kerja sama untuk mencapai tujuan, suka menerima kritik serta saran dari bawahannya dan selalu memikirkan bawahan agar lebih sukses dari dirinya.

Berdasarkan lima gaya kepemimpinan diatas terdapat berpedaan pendapat yang akan menambah lebih banyak wawasan kita semua tentang gaya kepemimpinan.

Menurut Robins, terdapat 3 jenis gaya kepemimpinan yang dapat memegang peranan penting terhadap kesuksesan dan kegagalan bagi karyawan maupun organisasi, yaitu:

1. Gaya kepemimpinan transaksional

Gaya kepemimpinan seperti ini berpusat pada hubungan pemimpin dan bawahan tetapi tidak diiringi usaha untuk melahirkan sebuah perubahan bagi bawahan atau karyawannya.

2. Gaya kepemimpinan transformasional

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun