Mohon tunggu...
supriyanto
supriyanto Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN MALANG

Bermimpilah dalam keadaan terbangun

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Catatan Kecil tentang Sebuah Kehilangan

25 September 2021   17:27 Diperbarui: 25 September 2021   19:59 729
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kehilangan ini berhubungan dengan perbisahan dari lingkungan yang telah dikenal. Contohnya seperti pindah ke kota baru atau perawatan dirumah sakit yang cukup lama.

3. Kehilangan orang terdekat

Kehilangan ini mencakup  orang tua,  pasangan, anak-anak, saudara, sahabat, guru, tetangga dan partner kerja

4. Kehilangan aspek diri

Kehilangan ini berhubungan dengan hilangnya bagian tubuh, fungsi fisiologis dan psikologis. Kehilangan anggota tubuh seperti, mata, telinga, rambut, dan gigi.

  • Kehilangan fungsi fisiologis  seperti, kehilangan usus dan fungsi sensori.
  • Kehilangan psikologis seperti, hilang ingatan dan hilangnya percaya diri.

5. Kehilangan hidup 

Kehilangan ini dirasakan oleh orang yang menghadapi detik-detik dimana orang tersebut akan meninggal.

Kehilangan memiliki rasa sakit yang mendalam terutama bagi hati dan fikiran bahkan kehilangan akan membuat setengah dari jiwamu lenyap sesaat. Tapi dari rasa sakit itu kamu akan belajar banyak hal. 

Pelajaran itu tentu akan membuatmu bangkit dan Kembali melanjutkan kehidupan. Berikut pelajaran hidup yang bisa dipetik ketika kamu merasa kehilangan, yaitu :

1. Merasa Kehilangan mengajarkanmu bagaimana cara melepas dan mengikhlaskan

Sekeras apapun kamu mencoba mempertahankannya jika dia memang belum ditakdirkan untukmu maka kamu harus rela  melepasnya walau hatimu remuk bahkan nyaris tak berdaya. Mungkin terdengar begitu kejam tapi itulah kenyataan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun