Baru saja sebulan lalu kaum wanita merayakan hari kartini yang sarat dengan nilai moral, keteguhan, kemandirian, kesopanan, dan kecerdasan yang begitu diagungkan oleh bangsa ini, tapi sayang nilai-nilai tersebut luntur seketika oleh kehadiran wanita-wanita cantik di sekitar ranah politik. Kaum wanita yang muncul di ranah politik bukanlah menjadi perubahan dalam perbaikan moral bangsa ini malah menambah hancur, karena mereka hadir sebagai pemanis dan penglaris dagangan politik. Lihat saja kehadiran wanita-wanita cantik disekeliling ahmad fathonah yang tersandung kasus dugaan suap impor daging sapi bukan hanya dikelilingi 4 wanita cantik namun lebih dari 20 wanita cantik .
Seperti kata pribahasa ADA GULA ADA SEMUT inilah ungkapan yang paling tepat untuk para Kaum Pria yang mempunyai harta berlebih tentunya akan didekati oleh para wanita cantik. Walau hanya sekedar kenal berharap akan mendapat sedikit cipratan rezeki dari pria yang memiliki banyak uang tanpa harus fikir panjang dari mana harta yang begitu banyak diperoleh. Alhasil wanita-wanita cantik tersebut yang telah menerima hadiah dan kucuran dana dari Ahmad fathonah terkena imbasnya pula terseret pada kasus hukum.
Ini adalah pembelajaran yang paling berharga bagi para kaum wanita yang masih haus dan liar berburu harta lewat laki-laki yang mempunyai banyak uang, bukan HARTA dan JABATAN yang menjadi tolak ukur untuk HIDUP BAHAGIA tapi yang paling utama adalah iman dan syukur.
Jadilah wanita berakhlak mulia, pandai bersyukur, dan jagalah mahkota kehormatan.
Jangan karena uang mahkota melayang.