Team kami tiba di rumah singgah sebelum hujan turun. Hujan baru benar-benar turun ketika kami sudah berada di dalam rumah. Setelah istirahat sejenak, saya segera mandi dan berganti pakaian dan menunaikan kewajiban sholat di rumah ini. Setelah menyelesaikan urusan pembayaran dengan porter, kami segera pamit pulang dan meninggalkan rumah singgah.
Agenda selanjutnya kami akan pergi ke pemandian air panas Guci untuk berendam untuk menghilangkan pegal-pegal di badan. Namun, karena pertimbangan waktunya yang kurang tepat dan informasi dari warga bila pada akhir pekan begini di Guci sangat ramai orang yang mandi, akhirnya kami memutuskan untuk membatalkan acara berndam air panas. Pilihan berikutnya adalah mencari warung makan untuk mengisi perut dan melanjutkan perjalanan pulang. Dan akhirnya kami berhenti di sebuah warung makan lalapan ayam goreng sebagai pilihan makan malam hari itu.
Dan cerita perjalanan pendakian gunung Slamet via Permadi Guci pun berakhir. Sebuah perjalanan yang begitu mengasyikkan dan memberikan berjuta kenangan bagi kami dan team Indrialoka Adventure. Terima kasih bagi anda yang sudah berkenan membaca dan mengikuti kisah perjalanan kami ke gunung Slamet.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI