Mohon tunggu...
Supriyadi
Supriyadi Mohon Tunggu... Penulis

Penulis, Pendaki gunung, Relawan Small Action, Petani Hidroponik

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Lautan Tenda di Basecamp Permadi

12 Juni 2025   21:56 Diperbarui: 12 Juni 2025   21:56 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tenda pendaki di basecamp Permadi (foto: Dokpri)

Catatan Pendakian Gunung Slamet 3428 MDPL ( bagian 3 )

Hampir satu jam lebih kami beristirahat di Pos 3 Selo Petak. Ketika jam digital di hp menunjuk angka 14.00 kami mulai melanjutkan perjalanan lagi menuju Pos 4. Target pendakian hari pertama ini memang sampai Pos 4 saja. Kami akan membuka tenda dan bermalam di Pos 4 atau Basecamp Permadi. Medan yang kami lalui tidak terlalu menanjak, bahkan bisa dibilang cenderung landai. Jarak tempuh 60 menit menuju Pos 4 bisa kami selesaikan dalam waktu 44 menit saja. Kami tiba di Pos 4 ketika angka jam  digital menunjuk pukul 14.44.

Sepanjang mata memandang yang terlihat hanyalah hamparan tenda warna warni yang memenuhi setiap sudut tanah lapang. Hampir tidak ada lagi tempat kosong yang masih tersedia untuk mendirikan tenda bagi pendaki yang baru datang. Saking banyaknya tenda, jalan untuk orang lewat saja sudah tak ada. Kalau mau berjalan harus melintas diantara tenda dan harus melangkah atau membungkuk diantara tali cover tenda-tenda yang sudah tak lagi beraturan tempatnya. Dan team kami yang baru datang termasuk yang tak kebagian tempat untuk mendirikan tenda.

Saya langsung mengambil hp dan segera mengabadikan deretan tenda pendaki yang berjubel tersebut. Tujuan saya mengambil foto ini untuk keperluan dokumentasi sekaligus sebagai penunjuk waktu ketika membuat catatan perjalanan. Jadi saya tidak perlu repot menulis di kertas jam berapa tiba di suatu tempat, tapi dengan melihat foto saya sudah bisa mengetahui jam berapa foto itu diambil.

Saya berjalan melewati deretan tenda pendaki, sambil mata 'clingukan' melihat di sebelah mana mas porter mendirikan tenda kami. Akhirnya saya berhenti di sebuah mushola untuk istirahat sejenak sambil menunggu teman yang lain datang. Dari informasi salah satu anggota team ternyata tenda kami masih belum bisa berdiri karena tidak mendapat tempat. Sehingga porter kami harus membuka tempat baru dengan membersihkan lokasi yang tersedia agar masih bisa digunakan untuk mendirikan tenda.

Setelah semua anggota team datang, akhirnya kami bersama-sama membantu porter menyiapkan tempat pendirian tenda. Dan setelah berusaha dan bekerja keras akhirnya 4 tenda berhasil kami dirikan walaupun tempatnya sedikit terpencar. Menurut porter sebenarnya dia sudah menyiapkan tempat untuk tenda team kami, namun ternyata tempat itu sudah dipakai oleh pendaki lain.

" Dari pada bertengkar rebutan tempat, mending kita ngalah cari tempat lain saja disini" ucap mas porter bijaksana.

Selesai mendirikan tenda, beberapa orang teman mulai memasak untuk menyiapkan makan malam dengan menu nasi rawon. Beberapa teman lain bertugas masak air untuk membuat kopi. Ada juga yang sibuk menggoreng nuget untuk camilan sambil menunggu hidangan makan malam siap.

Tak berapa lama kami bertemu rombongan pendaki dari Jakarta yang juga bingung mencari tempat untuk mendirikan tenda. Salah satu anggota team Jakarta yang kami kenal bernama Kayla. Dia sempat membantu mengambilkan foto dokumentasi kami waktu masih antri ojek dibawah tadi. Karena merasa kasihan sebagai sesama pendaki, akhirnya kami bantu Kayla dan teman-temannya yang berjumlah sekitar 10 orang untuk mendirikan tenda di sebelah kami.

Pendaki sholat di sebuah mushola yang terdapat di basecamp Permadi (foto:dokpri)
Pendaki sholat di sebuah mushola yang terdapat di basecamp Permadi (foto:dokpri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun