Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Rindu Makan Olahan Kepiting di Kalimantan

12 April 2024   04:38 Diperbarui: 12 April 2024   05:39 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahan ikan (dokpri)
Olahan ikan (dokpri)
Dengan santai kami menikmati makanan yang sudah tersaji di atas meja. Selain menikmati nasi goreng, saya dapat ikut menikmati olahan ikan, capcay, kepiting soka, dan kepiting bumbu lada hitam.

Semua makanan yang dipesan ikut saya cicipi. Saya merasakan beberapa bumbu kurang cocok pada lidah, khususnya masakan olahan kepiting dengan bumbu lada hitam.

Rasa pedas lada benar-benar kurang nyaman. Warna kepiting yang berubah menjadi hitam juga kurang menarik. Warna daging kepiting yang seharusnya putih bersih, telah berubah menjadi hitam dengan bumbu lada hitam.

Namun, Yunus sangat menikmati olahan kepiting dengan bumbu lada hitam tersebut. Saya ikut senang ketika Yunus begitu antusias mengupas kulit kepiting dan mengambil daging dari dalam cangkang yang cukup keras itu.

Untuk sebagian orang mungkin khawatir dengan banyak makan kepiting. Jika mempunyai penyakit tertentu memang ada larangan  untuk makan seafood. 

Syukur alhamdulillah, kami tidak ada pantangan makan seafood. Asal makan dengan porsi yang wajar, saya tidak merasa khawatir makan apa saja dalam usia lebih enam puluh tahun saat ini.


Penajam Paser Utara, 12 April 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun