Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Rindu Makan Olahan Kepiting di Kalimantan

12 April 2024   04:38 Diperbarui: 12 April 2024   05:39 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yunus memilih jalur ke Sepinggan karena akan menuju hotel tempat menginap. Gerbang keluar (exit tol) yang dilewati adalah Gerbang Tol Manggar.

Gerbang Tol Manggar (dokpri)
Gerbang Tol Manggar (dokpri)
Keluar dari Gerbang Tol Manggar, saya mendengarkan diskusi antara Yunus dengan istrinya. Sebelum menuju hotel tempat menginap, kami perlu makan lebih dahulu.

Kangen Masakan Olahan Kepiting

Dari obrolan atau diskusi antara Yunus dengan menantu kami, saya mendengar topik terkait jenis masakan yang ingin dinikmati Yunus, yaitu olahan kepiting.

Di daerah Sepinggan ada dua rumah makan yang menyajikan masakan olahan kepiting yang sudah cukup terkenal. Mula-mula Yunus mengarahkan mobil menuju salah satu rumah makan yang berada di kiri jalan. Ternyata rumah makan itu masih tutup.

Selanjutnya, suka tidak suka, dipilihlah alternatif kedua, yaitu rumah makan yang juga menyajikan masakan olahan kepiting yang berada pada sisi kanan jalan. Untuk itu, mobil harus memutar arah.

Dilihat dari luar, rumah makan yang kami kunjungi tampak kecil. Namun, setelah kami masuk ke dalam, ternyata cukup luas. Banyak meja dan kursi yang ditata dengan rapi.

Berswafoto dulu (dokpri)
Berswafoto dulu (dokpri)
Sebelum masuk ke rumah makan, saya menyempatkan waktu untuk berswafoto di depan papan nama rumah makan yang menampilkan gambar dua ekor kepiting. Beberapa mobil tampak terparkir rapi di halaman rumah makan tersebut. Ada seorang jur parkir yang mengatur kendaraan yang masuk dan keluar.

Rumah makan cukup luas (dokpri)
Rumah makan cukup luas (dokpri)
Begitu kami duduk, seorang pramusaji datang dengan membawa dua lembar menu yang disajikan di rumah makan itu. Ada banyak pilihan makanan dan minuman yang dijual.

Menu makanan (dokpri)
Menu makanan (dokpri)
Olahan masakan kepiting ternyata cukup banyak. Menantu (mbak Fita) mula-mula memegang daftar menu makanan itu. Ia pilih-pilih olahan masakan kepiting. Yunus, diminta memilih jenis olahan masakan yang diminatinya.

Ada beberapa olahan yang dipilih. Ada olahan kepiting dengan bumbu lada hitam. Saya dengar mbak Fita mdenyebut setengah porsi. Mungkin ada kekhawatiran porsi penuh (satu porsi) terlalu banyak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun