Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Koleksi Buku Siap Dibaca Masih Banyak

27 Maret 2024   09:43 Diperbarui: 27 Maret 2024   09:46 1104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Buku ketiga berjudul 33 Strategi Bebas Utang Riba dari Rasulullah. Buku dengan jumlah halaman 240 itu cukup menarik. Saya belum tuntas membaca isi semuanya. Buku cetakan tahun 2021 itu cukup padat isinya. Uraian yang disajikan dengan dasar atau landasan Al-Quran dan hadis.

Pada bagian awal diuraian definisi dan hukum utang. Menurut para ulama, hukum utang itu mubah atau boleh. Setiap terjadi transaksi utang perlu dicatat. Kapan jatuh tempo atau waktu pelunasan utang itu juga penting diketahui dua belah pihak dan ada saksi (orang lain).

Dokpri
Dokpri
Terkait riba, ternyata cukup banyak jenis atau macam-macam riba terkait utang. Ada riba Qard, riba Jahiliyah, riba Fadhi, riba Yad, riba Nasi'ah, dan sebagainya.

Solusi atau cara bebas terhindar dari utang riba dibeebrkan dalam buku ini. Pembaca akan menemukan jawaban pada bagian akhir buku tersebut.

Perlu Kiat Khusus agar Tidak Bosan Membaca Buku

Membaca buku bukanlah aktivitas yang menyenangkan bagi sebagian (besar) orang Indonesia. Untuk itu, dperlukan kiat khusus agar tidak bosan dalam membaca buku cetak.

Pertama, kita harus memilih tiga jenis buku yang kita sukai dengan tema yang berbeda. Seperti tiga buku yang dicontohkan di atas. Ada buku terkait aktivitas untuk terapi rohani. Ada buku terkait terapi fisik (tubuh). Ada pula buku terapi untuk sosial.

Kita juga bisa memilih tiga buku umum yang lain. Misalnya, buku tentang olahraga, wisata, dan hobi. Dengan memilih tiga buku dengan tema berbeda, kita dapat bergantian atau selang-seling membacanya.

Membaca buku bacaan umum berbeda dengan membaca karya fiksi. Buku berisi kumpulan cerita pendek, tentu dibaca per judul. Satu judul cerpen harus dibaca secara tuntas. Judul lain bisa dibaca lain waktu.

Untuk buku novel tentu dapat dibaca per bab atau per episode, tidak mungkin dalam sekali duduk satu buku novel dibaca tuntas.

Demikian sekilas catatan terkait buku bacaan selama Ramadan. Saya membaca buku bergantian. Satu buku tidak dibaca sampai habis baru ganti buku lain. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun