Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menjenguk Orang Sakit sebagai Sarana untuk Meningkatkan Kewaspadaan Diri

9 Februari 2024   18:48 Diperbarui: 9 Februari 2024   18:49 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pintu masuk RSUD Ratu Aji Putri Botung, PPU (dokpri)

Menjenguk Orang Sakit sebagai Sarana untuk Meningkatkan Kewaspadaan Diri

Pada hari Jumat (9/2/2024) kami berombongan menjenguk kawan yang sedang sakit. Janji atau kesepakatan untuk berangkat bersama-sama dilakukan melalui "panggilan grup WA". 

Meskipun status saya sudah pensiun atau purnatugas, alhamdulillah masih diikutkan dalam rombongan. Pak Anas Baenana yang berinisiatif untuk "membawa" rombongan menuju rumah sakit umum di kabupaten kami, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Mobil pribadi ayah Dzaky itu digunakan untuk menjemput Pak Habel Hewi dan Bu Fitrawati di dekat rumah Hj. S. Khasanah. Selanjutnya, mobil meluncur menuju kilometer tiga Penajam.

Saya, Suprihadi menunggu di rumah Pak Mokhamad Syafii. Jadilah kami berlima menuju rumah sakit tempat Pak Sugeng Mardisantoso dirawat inap (opname).

Di dalam mobil (dokpri)
Di dalam mobil (dokpri)
Sebelum mobil berangkat dari rumah Pak Mokhamad Syafii, saya menyerahkan sebuah buku kepada Bu Fitrawati. Pada saat acara Pelepasan Purnatugas Pengawas Sekolah di SMP 1 PPU (30/1/2024) Bu Fitrawati tidak hadir.

Perjalanan dari kilometer tiga Penajam menuju RSUD Ratu Aji Putri Botung tidak memerlukan waktu lama. Jarak hanya sekitar enam kilometer.

Dokpri
Dokpri

Mobil Pak Anas Baenana diparkir di pinggir jalan, tidak dimasukkan ke area rumah sakit. Jika mobil masuk ke area rumah sakit, prosesinya cukup panjang. Perlu antre lewat pintu berpenjaga, ambil karcis, kemudian baru parkir di lokasi yang agak jauh dari pintu masuk ke dalam rumah sakit.

Dengan memarkir kendaraan di luar rumah sakit (di pinggir jalan), kami cukup berjalan kaki dengan jarak relatif lebih dekat menuju pintu masuk ke dalam rumah sakit.

Berjalan kaki menuju pintu masuk (dokpri)
Berjalan kaki menuju pintu masuk (dokpri)
Cuaca agak mendung saat itu. Namun, kami merasa nyaman. Hujan belum turun. Langkah-langkah kami seperti adu cepat. Akan tetapi, saya tetap berusaha untuk memotret dan berswafoto.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun