Untuk teman Kompasianer yang sudah aktif menulis, kami pun sering berkomunikasi. Berbagi informasi kami lakukan lewat WAG. Alhamdulillah semakin hari semakin banyak Kompasianer yang memicu dan memacu saya untuk lebih aktif menulis.
Berapa Honorarium Menulis di Kompasiana?
Pertanyaan manusiawi ini sering dilontarkan oleh teman-teman yang belum memahami dunia bloger dan dunia tulis menulis pada umumnya. Pengetahuan mereka umumnya sebatas pada "jual-beli". Artikel sekian dihargai sekian rupiah. Mereka belum memahami proses dan ketentuan dalam pemberian honorarium. Kalau pun dijelaskan umumnya akan bingung dan semakin tidak percaya bahwa menulis di blog itu "ada uangnya."
Saya tidak ambil pusing dengan teman atau pihak yang tidak percaya atau menyangsikan honorarium seorang penulis di blog. Fokus saya masih berupaya mencari atau membuka wawasan bagi orang yang mau menulis. Siapa pun yang berminat untuk lebih fokus dan berharap memperoleh fulus dari aktivitas menulis, silakan mengirimkan chat atau memberikan komentar pada artikel ini.
Untuk pembaca yang belum mendaftarkan diri sebagai Komapsianer, silakan mengirimkan pesan lewat japri/wapri. Sudah ada beberapa orang yang mulai aktif menulis di Kompasiana setelah kami berkomunikasi lewat pesan WA. Umumnya mereka merasa penasaran.
Bagaimana dengan Anda?
Penajam Paser Utara, 12 Mei 2023 Â