Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mendata Peserta Lomba Menulis di "Kompasiana"

30 Oktober 2022   18:09 Diperbarui: 30 Oktober 2022   18:30 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Mendata Peserta Lomba Menulis di "Kompasiana"

Informasi tantangan menulis artikel di "Kompasiana" sudah saya gulirkan sejak bulan September 2022. Peserta adalah para guru bahasa Indonesia SMP/MTs. se-Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. 

Tema yang saya ajukan adalah "Pengalaman Menangani Siswa di Sekolah". Artikel bisa ditayangkan mulai tanggal satu Oktober 2022. Sebenarnya batas akhir penayangan tanggal 28 Oktober 2022 sebagai puncak peringatan Sumpah Pemuda. Namun, ada peserta yang meminta perpanjangan waktu.

Dengan senang hati, saya pun sebagai pencetus ide lomba menulis di blog "Kompasiana" mempersilakan peserta yang belum sempat menayangkan artikelnya. Bahkan, batas waktu pun saya perpanjang hingga dua hari sebelum pelaksanaan MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) Bahasa Indonesia pada bulan November 2022.  

Informasi itu juga sudah saya sampaikan di WAG Kepsek SMP/MTs. Dengan harapan, para kepala sekolah dapat menginfokan kepada para guru di bawah kepemimpinannya. Untuk menulis atau membuat tulisan semacam artikel memang tidak semua guru terbiasa. Artinya, tidak semua guru terbiasa membuat artikel yang ditayangkan pada blog.

Pada hari Ahad terakhir bulan Oktober 2022 saya ingin mengecek apakah sudah banyak guru yang mengirimkan artikel dan berapa banyak pembaca untuk artikel tersebut. 

Saya harus bersiap-siap untuk kecewa karena beberapa tahun yang silam pernah diadakan kompetisi serupa. Waktu itu diadakan kompetisi menulis untuk dibukukan (antologi). Untuk pengumpulan naskah terasa begitu lambat dan "sulit".

Sebagai pengawas pembina guru-guru yang mengampu mata pelajaran bahasa Indonesia saya harus bersabar dan bersabar untuk memotivasi para guru yang umumnya sudah berkeluarga tersebut. 

Apalagi mayoritas guru sekarang adalah wanita. Kesibukan mereka di luar sekolah tentu sangat menyita waktu. Namun, apa pun kondisinya, apabila mempunyai niat yang kuat untuk menulis, waktu pasti akan tersedia. Kesempatan pasti akan ada.

Satu dua tulisan sempat saya lihat sekilas, maksudnya judul artikel dari beberapa guru sudah saya perhatikan. Kemudian saya beralih ke jumlah "pembaca" artikel itu. Sebagian ada yang masih di bawah seratus pembaca. Namun, ada pula yang sudah memperoleh pembaca lebih dari tiga ratus.

Untuk itu, motivasi saya berikan dalam WAG MGMP BINDO. Untuk mendapatkan pembaca perlu dilakukan "promosi" dengan menyebarkan tautan (link) ke media sosial seperti FB, IG, Twitter, WAG, dan sebagainya. 

Dengan imbauan seperti itu, para guru yang sudah menayangkan artikel pada blog "Kompasiana" akan tergerak untuk menyebarkan tautan (link) artikelnya tersebut.

Penajam Paser Utara, 30 Oktober 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun