Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Dalam Keadaan Genting, Gunting Harus Digantung

7 Oktober 2022   06:14 Diperbarui: 7 Oktober 2022   06:16 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam Keadaan Genting, Gunting Harus Digantung

Kondisi yang kita alami tidak selalu sesuai harapan. Ada saat-saat semua aktivitas berjalan normal, tidak ada hambatan. Pada saat berbeda, kita pernah menghadapi situasi yang gawat, mencekam, menakutkan, atau istilah yang sering dikatakan orang sebagai situasi yang "horor".

Dalam situasi seperti itu, sering dikatakan sebagai situasi yang genting. Dalam keadaan yang genting, kita harus menjauhkan benda-benda tajam seperti pisau atau gunting. Benda-benda seperti itu harus digantung agar tidak menjadi alat untuk melampiaskan amarah atau kekesalan kita.  

 

Baca juga: Agenda Munas V APSI 2022 

 

Kata Dasar "Genting"

Ada tiga makna kata "genting", yaitu:

  • kecil (tipis, sempit) pada bagian tengah
  • hampir putus (tentang tali dan sebagainya)
  • tegang, berbahaya (tentang keadaan yang mungkin segera menimbulkan bencana perang dan sebagainya)

 

Baca juga: Persiapan Menuju BPMP Samarinda 

Makna "genting" yang lain adalah tutup atap rumah yang terbuat dari tanah liat yang dicetak dan dibakar, bermacam-macam bentuk atau modelnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun