Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Pola Suku Kata Bahasa Indonesia

3 Oktober 2022   15:31 Diperbarui: 3 Oktober 2022   15:39 8329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pola Suku Kata Bahasa Indonesia

Kata dalam bahasa Indonesia ada yang hanya terdiri atas satu suku kata, seperti: ban, cat, bus, dam, fit, gir, hal, es, jas, jam, kas, las, mal, nus, ons, pos, ras, set, tas, tes, vas, wol, ya.

Kata yang terdiri atas dua suku, tiga suku, empat, bahkan tujuh suku kata pun ada, misalnya: mempertanggungjawabkan (mem-per-tang-gung-ja-wab-kan)

Satu suku kata bercirikan ada huruf vokal di dalam suku kata tersebut. Satu atau sebuah vokal dapat berdiri sebagai satu suku kata, misalnya: a-dik, su-a-tu, ma-u. Untuk memudahkan membuat "pola", huruf vokal diberi lambang (V) dan huruf konsonan diberi lambang (K). Dengan demikian pola suku kata a-dik adalah V-KVK; pola suku kata su-a-tu adalah KV-V-KV; pola suku kata ma-u adalah KV-V.

Dalam bahasa Indonesia ada sebelas pola suku kata, yaitu:

  • V                            : a-kur, ti-a-da, di-a
  • VK                         : an-cam, ber-is-tri
  •  KV                        : da-hi, ba-ju
  • KVK                      : sak-si, bak-ti
  • KKV                      : dra-ma, pra-kar-ya
  • KKVK                   : prak-tik, kon-trak
  • KVKK                   : teks-tur, teks-til
  • KKKV                   : stra-ta, stra-te-gi
  • KKKVK                : struk-tur, in-struk-si
  • KKVKK                : tri-pleks, kom-pleks
  • KVKKK                : korps

Pola suku kata ini perlu dicermati karena bermanfaat untuk pemenggalan dalam penulisan, khususnya tulis tangan. Pada saat menulis dengan pulpen, ada kata-kata yang panjang mendekati ujung baris. Kita harus berhati-hati saat memenggal atau memotong kata di ujung baris. Kita tidak boleh menyisakan satu huruf di ujung baris. Kita tidak boleh pula menyisakan satu huruf untuk diletakkan pada baris berikutnya. Demikian sebagian aturan dalam EYD (Pemenggalan Kata - EYD V (kemdikbud.go.id)

Penajam Paser Utara, 3 Oktober 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun