Indonesia kaya kosakata. Kata-kata yang mirip dalam bahasa Indonesia cukup banyak. Kita tentu sering membaca dan mendengar kata aku dan aki; aju dan aji; ayo dan ayu; ari-are-ara-aru; tempa-tempe-timpa, tembak-tombak-tumbuk-tembok-tambak; token-tekan-teken; sampan-nampan-tampan; bela-beli-bolu-bola.
Untuk kali ini, marilah kita ulas sekilas tiga kata yang memiliki kemiripan, yaitu sarung, sering, dan sarang.
Kata Sarung
Kata "sarung" memiliki tiga makna, yaitu: 1. selongsong yang dibuat dari kayu, kulit, atau logam tempat memasukkan (menyimpan) keris, pedang, dan sejenisnya; 2. Sampul atau pembungkus; 3. kain sarung.
Gabungan kata dengan kata dasar "sarung" antara lain:
- sarung bantal (pembungkus bantal)
- sarung kursi (pelapis kursi yang tidak permanen)
- sarung keris (selongsong tempat menyimpan keris)
- sarung tangan (sarung yang dibuat dari wol, sutra, kulit, dan sebagainya yang membungkus tangan dAn setiap jari)
- sarung tInju (sarung tangan kulit dilapisi busa atau kapas yang dipakai dalam olahraga tinju)
Kata Sering
Kata "sering" yang berjenis adverbia (kata keterangan) bersinonim dengan kata "kerap" atau "acap". Kata "sering" berantonim dengan kata "jarang". Penggunaan dalam kalimat cukup produktif untuk menyatakan kekerapan (berapa kali) terjadi atau dilakukan.
Contoh:
- Ibu sering memarahi anaknya yang malas belajar.
- Kalau sedang sakit perut, saya sering BAB ke toilet.
Kata Sarang
Kata "sarang" memiliki tiga makna, yaitu:
- tempat yang dibuat atau yang dipilih oleh binatang unggas, seperti burung, untuk bertelur dan memiara anaknya.
- tempat yang dibuat atau yang dipilih untuk beranak dan memiara anaknya (untuk tikus, tupai, dan sebagainya)
- tempat kediaman atau tempat persembunyian (biasanya bagi segala sesuatu yang kurang baik)