Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Antara "Ada" dan "Tiada" Harus "Diadakan"

22 September 2022   08:44 Diperbarui: 22 September 2022   08:44 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Antara "Ada" dan "Tiada" Harus "Diadakan"

Baru kemarin saya bertemu beliau, sekarang sudah tiada. Saya ada kesan mendalam terhadap almarhum. Pada saat saya berkunjung ke rumahnya, kebetulan tidak ada hidangan yang akan disuguhkan. 

Kemudian beliau berusaha agar makanan bisa diadakan. Pergilah beliau ke belakang rumah. Ia cabut pohon singkong. Diajaknya saya untuk mengupas "akar" pohon itu. Jadilah kami makan singkong rebus.

Dalam paragraf sederhana di atas ada kata-kata: ada, tiada, tidak ada, dan diadakan. Kata dasar "ada" dapat diberi imbuhan yang cukup banyak, di antaranya tersebut di bawah ini.

ber- + ada = berada (makna: 1. ada di..; 2. orang kaya)

Contoh:

Saya berada di rumah orang berada ketika gempa itu terjadi.

meN-kan + ada = mengadakan (makna: 1. menciptakan, 2. menyiapkan, 3. Menyelenggarakan)

Contoh:

  • Tuhanlah yang mengadakan langit dan bumi.
  • Dengan uang itu ia mengadakan acara selamatan.
  • Setiap HAORNAS, kami mengadakan kegiatan jalan sehat.

peN-an + ada = pengadaan (makna: proses, cara, perbuatan menyediakan)

Contoh:

Pengadaan material bangunan dilakukan secara bergotong-royong.

ke-an + ada = keadaan (makna: suasana; situasi yang sedang berlaku)

Pagi hari ini keadaan di pasar cukup ramai.

Ungkapan dan Peribahasa

Kita sering mendengar, membaca, dan mengucapkan ungkapan dan peribahasa yang mengandung kata "ada" seperti di bawah ini.

  • Ada angin baik (ada harapan).
  • Ada bau, ada bangkainya (berita yang tidak baik itu biasanya ada sumbernya)
  • Ada gula, ada semut (tempat yang menyenangkan banyak didatangi orang)
  • Ada hari, ada nasi (selama masih hidup, selalu akan mendapatkan rezeki)
  • Ada rupa, ada harga (harga barang ditentukan oleh kualitas barang itu)
  • Ada udang di balik batu (memiliki keinginan atau maksud terselubung/tersembunyi)

Demikian sekilas ulasan terkait kata "ada". Semoga bermanfaat.

Penajam Paser Utara, 22 September 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun