Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Suku Kata Unik dalam Bahasa Indonesia

14 September 2022   04:56 Diperbarui: 14 September 2022   05:01 485
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Suku Kata Unik dalam Bahasa Indonesia

Untuk menggairahkan proses pembelajaran di kelas, guru dapat melakukan berbagai cara agar peserta didik senang dalam belajar. Materi bahasa Indonesia sangat luas. Guru harus kreatif memotivasi peserta didik untuk mau menggali potensinya.

Salah satu cara membuat peserta didik termotivasi dalam belajar adalah permainan. Guru dapat menciptakan aneka permainan yang mengarah pada proses belajar aktif rekreatif.

Pada kesempatan kali ini akan disajikan satu permainan suku kata atau bagian dari kata dasar yang memiliki sussunan vokal dan konsonan yang sama. Kita ambil contoh kata dasar yang diakhiri dengan huruf -al pada akhir kata.

Silakan meneliti satu per satu kata di bawah ini.

amal, ajal, akal, batal, bantal, begal, dangkal, fatal, gatal, halal, kadal, kental, kenyal, kriminal, legal, loyal, mental, nakal, pintal, rental, rapal, sandal, terjal, terpal, untal, upal.

Apakah semua kata di atas diakhiri dengan -al?

Nah, bagaimana cara permainannya?

Mula-mula guru menyebutkan satu kata dasar yang diawali dari fonem /a/, yaitu amal. Selanjutnya, peserta didik diminta menyebutkan kata lain yang diawali fonem /a/ dan  diakhiri -al.

Peserta didik yang sudah memiliki atau mengenal kosa kata yang banyak akan dengan cepat menyebutkan kata-kata yang diminta guru, misalnya ajal, akal, aral, dan sebagainya.

Pada saat ada peserta didik yang mampu menyebutkan satu kata, misalnya ajal, guru segera menanyakan arti kata tersebut dan meminta satu siswa lain untuk membuat satu kalimat dengan kata ajal.

Aktivitas di atas akan memacu siswa untuk membuka kamus dan mencari arti atau makna kata yang mungkin masih asing bagi mereka.

Setelah kata-kata dengan huruf awal a dan diakhiri -al tidak ada lagi yang mampu menyebutkan, guru bisa melanjutkan dengan meminta peserta didik menyebutkan kata dengan diawali huruf b dan diakhiri -al.

Begitu seterusnya hingga semua abjad sudah digunakan atau disesuaikan dengan waktu yang tersedia. Permainan ini akan membuat peserta didik bersemangat dan aktif berpartisipasi. Tentu saja, guru harus proaktif mengajak semua peserta didik terlibat dan melibatkan diri dalam pembelajaran.

Penajam Paser Utara, 14 September 2022   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun