Mohon tunggu...
Supriyadi
Supriyadi Mohon Tunggu... Administrasi - ***

***

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ulama Mana yang Diikuti?

3 Mei 2019   07:12 Diperbarui: 3 Mei 2019   07:25 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Apalagi memerintahkan untuk membuat tagar #GantiKhalifah Abdul Malik bin Marwan karena telah mengangkat Hajjaj sebagai Gubernur.

Tidak pula mendiskualifikasi Khalifah Abdul Malik bin Marwan yang telah merebut wilayah kekuasaan Abdullah bin Zubair melalui tangan kotor Hajjaj.

Anas bin Malik memerintahkan untuk bersabar. Itulah Ulama pewaris para Nabi. Warisan yang diterima oleh Anas bin Malik dari Nabi yang mulia ialah sabdanya:

"Barangsiapa yang tidak suka terhadap sesuatu yang ada pada pemimpinnya, bersabarlah.." (Al-Bukhari no.7053, Muslim no.1849).

Nabi mewariskan arahan dan petunjuk untuk para Ulama, melalui sabdanya:

"Jika kalian melihat pada pemimpin kalian ada sesuatu yang kalian benci, maka bencilah perbuatannya. Tapi jangan melepaskan ketaatan kepadanya." (Muslim no.1855).

Allah memperpanjang usia Anas bin Malik sampai pada masa kepemimpinan Hajjaj adalah sebagai pelajaran. Pelajaran bagaimana seharusnya rakyat bersikap terhadap pemimpin yang zhalim seperti Hajjaj sekalipun.

Lalu siapa sekarang yang kita ikuti? Ulama kekinian atau Ulama pewaris Nabi seperti Anas bin Malik?

Semua paham dan mengetahui siapa Anas bin Malik. Ulama Rabbani yang dari usia 10 tahun sudah berkhidmat melayani Rasulullah. Menyaksikan langsung bagaimana wahyu turun dari langit kepada Rasulullah.

Beliau adalah salah satu dari sekian banyak sahabat yang melihat secara langsung bagaimana kitab suci dipahami, diamalkan, dan didakwahkan oleh Nabi, utusan yang mulia.

Lantas, ulama mana yang akan diikuti sekarang? Ulama kekinian ataukah Ulama pewaris Nabi dari kalangan sahabat Rasulullah?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun