Mohon tunggu...
H. Supratman Hamid
H. Supratman Hamid Mohon Tunggu... profesional -

biasa saja

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kasus Bus Transjakarta, Pimpinan Kecolongan atau Maling Lebih Pintar

13 Mei 2014   19:57 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:32 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Fikiran maling : Ada proyek ingat Korupsi…proyek ada korupsi mesti  ada….supaya bisa korupsi adakan proyek….

Baca berita tentang Bus yangbaru didatangkan dari Cina untuk memenuhi pesanan Pemda DKI yang ternyata banyak berkarat dan terbakar, sudah terlintas dalam fikiran pasti proyek pengadaan Bus tsb dikorupsi.Ternyata benar juga, setelah diusut ketahuan bahwa pengadaan Bus transjakarta itu memang bermasalah atau ada indikasi Korupsi yang mana saat ini sudah ada beberapa orang ditahan.

Dalam kasus di atas, saya jadi berfikir kok bisa yachh pengadaan Bus itu dikorupsi juga? Apa pelakunya ga takut dengan Pimpinannya, dia tahu Pimpinannya sedang membenahi Jakarta. Namanya berbenah artinya yang berantakan dirapihkan, yang kotor di bersihkan, yang bukan pada tematnya ditata kembali, sehingga segala sesuatu enak dipandang dan nyaman dirasakan.

Kurang apa dengan Pimpinan DKI, yang satu rajin Blusukan, sangat memahami apa masalah yang ada ditengah masyarakat, apa yang dibutuhkan masyarakat dan apa yang harus dilakukan. Sedangkan yang satu gencar membenahi manajemen internal, marah dan bentak serta ancaman terhadap aparat yang nakal sudah menjadi makanan media sehari-sehari.

Dalam kasus di atas memang bukan kesalahanPimpinan, mana ada Pimpinan menyuruh anak buah korupsi, sebagaimana dijelaskan oleh Bp. Gubernur korupsi itu terjadi sudah pada atau dalam penggunaan uang. Itu di luar kewenangan Pimpinan.

Sangat janggal rasanya di kalaseorang Pimpinan sedang sibuk beres-beres tapi kok ada anak buah yang melakukan sesuatu yang memalukan, bukan saja tak mendukung atau mambantu Pimpinan malahan melakukan perbuatan yang bertentangan dengan pembenahan yang sedang dilakukan, bisa-bisanya mengambil kesempatan dalam kesibukan.

Seharusnya si pelaku itu sadar sebagaimana orang sedang berbenah biasanya hal sekecil apapun akan mudah terlihat dan diketahui, siapapun yang akan berbuat nakal saat ini , itu sama dengan bunuh diri. Tapi dasar maling lebih pintar dan banyak akalnya.Mental-mental negative seperti ini pasti termasuk yang akan direvolusi Pak Capres.

Semoga nyata aksinya, agar maling kecolongan danlebih pintar dari maling.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun