Mohon tunggu...
Supli Rahim
Supli Rahim Mohon Tunggu... Dosen - Pemerhati humaniora dan lingkungan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Amalan Utama Manusia

12 November 2019   07:08 Diperbarui: 12 November 2019   07:56 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bismillah, alhamdulillah, Allahumma shaliala Muhammad.

Semua manusia ingin mempersembahkan amalan terbaik. Untuk melakukan amalan terbaiknya, manusia menggunakan sarana dan prasarana dengan versi masing-masing sesuai dengan kemampuan dan keperluan. Ada yang menggunakan teknologi, asda yang memberi uang, ada yang memberi makanan, ada yang memberi nasihat dan sebagainya. 

Ternyata amalan terbaik manusia itu mesti dalam bentuk materi, tetapi dalam bentuk materi juga tidak mengapa. Amalan terbaik manusia itu tidak ada yang bisa diketahui dan ditebak oleh manusia. Kenapa? Karena yang bisa menilai derajat amalan manusia hanyalah Allah SWT penguasa alam semesta ini. Tulisan ini mencoba memaparkan apa saja amalan manusia yang terkategori terbaik.

Sejumlah referensi yang akan saya gunakan adalah ayat-ayat alquran. Pertama surat alfusilat Ayat 33 yang berbunyi: "siapakah yang lebih baik perkataannya dibandingkan dengan mereka yang mengajak kepada ketaatan kepada Allah dan melaksanakan amal Sholeh dan berkata bahwa kami ini termasuk ke dalam golongan orang-orang yang berserah diri kepada Allah (muslim). 

Sebagai rujukan berikutnya adalah Alquran surat Al-Mulk ayat 2 bahwa "Allah yang menciptakan kematian dan kehidupan melainkan untuk menguji siapakah yang paling baik amalannya". 

Dari kedua ayat tersebut secara gamblang dapat dipahami bahwa yang terbaik amalannya adalah mereka yang selama hidup, sesudah mati, selalu mengajak kepada ketaatan kepada Allah. Orang yang terbaik amalannya adalah mereka yang beramal Soleh dan mereka yang berserah diri kepada Allah.

Dengan kata lain untuk memenuhi kriteria sebagai manusia yang mempunyai amalan terbaik haruslah mereka yang berserah diri (muslim) dan harus mengajak kepada ketaatan kepada Allah mereka sendiri melakukan amal Soleh.

Tidak akan termasuk ke dalam golongan orang-orang yang beramal Soleh jika tidak termasuk golongan orang orang yang berserah diri (muslim) dan tidak mengamalkan apa-apa yang diperintahkan oleh Allah dan meninggalkan apa-apa yang dilarang oleh Allah.

Pemahaman lain dari ayat-ayat tersebut adalah bahwa penilaian amal-amal yanh dilakukan manusia mesti melewati kematian. Sebelum kematian para pencatat amal-amal belum akan mengumpulkan semua-senua amal-amal manusia selama hidupnya.

Silakan melakukan amalan-amalan terbaik yang mungkin kita lakukan. Mengurus anak, mengurus keluarga, bekerja, melakukan rukun Islam, menulis, mengajar, berdagang, melayani masyarakat, menjadi pejabat negara, kepala institusi/lembaga, mencari ikan, mencari kerang, menjadi tukang parkir, menulis di FB dan sebagainya.

Apakah syarat-syarat untuk menjadi amalan terbaik. Pertama, dilakukan dengan niat karena Allah, ikhlas karena Allah. Kedua, dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan sabar. Ketiga, dilakukan untuk memperoleh ridho Allah. Keempat, dilakukan untuk berbuat kebaikan bukan berbuat kerusakan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun