Mohon tunggu...
Supli EffendiRahim
Supli EffendiRahim Mohon Tunggu... Penulis - pemerhati lingkungan dan kesehatan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Orang biasa yang ingin jadi orang baik di mata Allah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Seputar Dunia Pertanian: Pupuk Alternatif

17 September 2021   09:41 Diperbarui: 17 September 2021   09:52 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bismillah,

PENGERTIAN PUPUK ALTERNATIF

Keberhasilan produksi pertanian melalui kegiatan intensifikasi tidak terlepas dari kontribusi dan peranan pupuk.

Sri Suryani M. Rambe dalam Pedoman Umum Penerapan Pupuk Alternatif Untuk sub sektor tanaman pangan dan hortikultura menguraikan bahwa yang dimaksud dengan pupuk alternatif adalah jenis-jenis pupuk diluar pupuk buatan Tunggal N, P, K (Urea, TSP/SP-36, ZA, dan KCL).

Masih menurut  M. Rambe, pupuk alternatif dikelompokkan menjadi 5 yaitu :

1. Pupuk Makro anorganik.

Adalah alternatif yang merupakan sumber hara Nitrogen, pupuk phospat atau kalium yang mempunyai persyaratan :
-Pupuk Nitrogen dengan kandungan N minimal 10
-Pupuk phospat dengan kandungan P2O5 minimal 10%
-Pupuk Kalium dengan kandungan K2O minimal 10%

Khusus pupuk kalium dapat di subtitusi dengan jerami hasil padi yang umum nya mengandung 24-36 kg K2O per ton jerami.
Contohnya, alami tablet, gandasil D tablet, NPK Sinar matahari tablet, Suburin Formula A tablet, dll.

2. Pupuk Organik

Adalah pupuk yang berasal dari sisa tanaman, hewan dan manusia.
Contohnya : pupuk kandang, pupuk hijau, kompos, humus, Flora 1 dll.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun