Mohon tunggu...
Supli rahim
Supli rahim Mohon Tunggu... Dosen - Penulis dan dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Orang biasa yang ingin mengajak masuk surga

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Ketika Seorang Hamba Mengharap Rahmat Tuhannya

10 November 2022   03:09 Diperbarui: 10 November 2022   04:30 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

.
Bismillah.

Manusia adalah makhluk lemah yang selalu gunda dalam banyak hal dalam hidupnya dan bahkan dalam semua hal. Kemaren sore penulis mendengar percakapan santai tapi serius oleh penyiar sebuah radio daerah tentang kegalauan. Dan ternyata dari pembicaraan itu memang manusia selalu dihinggapi penyakit "khauf" atau takut. Takut itu, takut ini.

Ingat lagu lama

Lagu ini adalah lagu lama dari seorang penyanyi lawas yang berjudul "Jangan kau salah menilai". Lagu ini bagi penulis tentu punya nilai memori tetapi punya nilai spiritual.

Dari sudut pandang percintaan kepada anak manusia maka lagu itu mengingatkan hubungan penulis dengan kekasihnya yang kini menjadi istrinya. 42 tahun yang lalu penulis sudah mengenalnya.

Dari sisi spirittual penulis merasa ingin mengiba kepada Sang pencipta bahwa sering kita salah melangkah, salah bertindak karena iman manusia naik dan turun, ada dan tiada, tipis dan tebal, sehat dan sakit, hidup dan mati dsb.

Maka ketika salah melangkah penulis ingin meminta pengertian Sang Pencipta agar jangan dihukum dan disalahkan karena dia hanyalah seonggok daging yang diberi nyawa dan petunjuk. Tapi mestinya Kau ya rabb bisa memahami betapa tanpa kasih sayang dan rahmatMu penulis tak punya nilai apa-apa.

Tetapi jika Allah mengampuni, menyayangi dan merahmati maka baru ada nilai.

Sayang

Dalam lagu itu menurut penulis ada saat yang paling syahdu yakni.. Andaikan kau bisa melihat hatiku Kau akan menyadari betapa aku sangat mencintaiMu.😓😓😓

Kau akan menyadari betapa aku sangat mencintaimu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun