Mohon tunggu...
Firmanto Imansyah
Firmanto Imansyah Mohon Tunggu...

Karyawan sebuah Perusahaan yang pengen melihat dunia luas dengan tulisan - tulisan Orang lain, tak hanya sekedar mendengar dan percaya apa kata bossss.....setiap hari....hehehehheehhe

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Masih ada Hari Senen

15 Januari 2012   09:06 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:52 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Ternyata Masih ada Hari Senen,

Banyak yang bilang "I dont Like Monday" dan gara-gara itu , Banyak pula yang jadi kehilangan semangat di tiap-tiap hari senen.

Kenapa pemerintah nggak bikin solusi dengan menghapus nya saja!! dari daftar perkalenderan nasional ya??? Hmmm Mungkin terlalu sibuk mikirin kasus sandal jepit dan Renovasi toilet kali...Sudahlah nggak banayak harapan untuk penguasa saat ini,

Kecuali Dahlan Iskan dan Joko Wi...sebaiknya matiin tivi kalo ada berita Politik2 an.

Ternyata Masih ada Hari Senen,

Jika dulu selalu semangat dengan Upacara bendera nya!!!, kini senen seolah-olah seperti tumpukan hari-hari biasa dalam kartu remi yang siap dikocok ditukar-tukar posisi nya oleh sang pengocok, kecuali untuk saudara-saudara muslim yang sedang ngejalanin puasa senen-kamis hehehehe, Karena tuh hari-hari ndak bisa dituker-tuker.

Ternyata masih ada Hari Senen,

Harusnya untuk orang-orang dengan target hidup yang jelas, hari senen biasanya dijadikan awal yang indah..dirayakan, digede2in, di gembar-gemborkan...dan lain sebagai nya agar semangat nya terbakar menghadapi masa depan..hah?? Masa depan?, Bukankah sejujurnya kita semua ini maasa depan nya telah ditentukan, yaitu menjadi tanah hehehhehehe........Maaf kalo yang ini terlalu ke depan.

Ternyata masih ada Hari Senen,

Berarti masih ada kemungkinan untuk naik gaji, Walopun belum tentu sesuai harapan....terus mau apa?, Mau demo???...nggak usah sok pahlawn dah..ngurusin diri sendiri aja susah buat, ngapai nyusahin diri untuk demo! Toh belum tentu juga demo bikin gaji naik...Solusi nya ya doain aja Biar Tuhan yang mendemo, Mendemo dengan Ngasi kita pandangan akan nyari kerjaan yang lebih baik, Mendemo dengan melapangkan hati, Mendemo dengan cara-cara lain yang InsyaAllah ndak akan menyakiti satu sama lain.

Ternayata masih ada hari Senen,

Selasa, rabu, Kamis, Jumat, Sabtu dan Minggu!!!

Asiiik masih inget nama-nama hari, berarti ingatan ku tentang hari-hari masih lebih baik ketimbang ingatan ku tentang UUD dan pasal-pasalnya, Yang masih teringat itu hingga sekarang adalah "Atas Rahmat Allah yang Maha Kuasa den Dengan didorong oleh keinginan Luhur supaya berkehidupan yang Bebas" hahahahah...Maklum mantan pembaca UUD jaman dulu pas SD.

Ternyata masih ada hari Senen,

Ahhh......Semoga saja setiap senen yang berlalu semakin mendekatkan diri ini menuju ke pada kemandirian secara Ekonomi, Soekarno mengingatkan rakyat akan pentingnya kemandirian (Berdikari) terutama dalam hal ekonomi!! Karena ternyata dengan mandiri secara ekonomi seseorang akan mampu berdiri dengan gagah, tangguh tak tertandingi hehehehe....walaupun sering masuk angin namun tetap saja orang2 seperti ini akan selalu mengagumkan.

Ternyata Masih ada hari Senen,

Artinya harus segera mandi, sarapan lalu berangkat kerja!! Mandi itu ternyata penting...karena dengan mandi bisa membedakan mana kontrakan yang lagi kekeringan ama kontrakan yang tidak pernah mengalami kekeringan sepanjang tahun hahahhahaah

Teranyata masih ada hari Senen.

pict:google

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun