Waktu mudik yang boleh dibilang panjang, ternyata tdak termanfaatkan dengan baik, meski pemerinth sudah menambah jatah libur dan cuti bersama.
Masih adanya instansi atau perusahaan yang baru meliburkan karyawannya tanggal 13 Juni, ternyata bukan satu di antara sebab mengapa jalan tol Cikampek dan Cipali macet sejak tanggal 12 malam hingga detik ini.
Pasalnya, masyarakat yang sudah libur kerja sejak tanggal 10 Juni pun, tetap mudik di tanggal tanggal 12 malam dan seterusmya.
Akhirnya, volume kendaraan yang melintas tol pun tak terhindar dari pesta kemacetan, seiring budaya tersendatnya ruas jalan tol oleh rest area yang tidak dapat menampung kendaraan pemudik dan parkir liar kendaraan pemudik di bahu jalan gara-gara lebih memilih keselamatan dibanding memaksakan diri meneruskan perjalanan meski lelah dan kantuk menyerang para pengemudi kendaraan pemudik.
Apapun upaya yang dilakukan pihak terkait untuk mengatasi kemacetan, percuma bila akar masalah utama sebab kemacetan di tol tidak diatasi.
Jelas, rest area yang tidak dapat mengakomodir setiap kendaraan pemudik yang ingin istirahat serta bahu jalan tol yang akhirnya menjadi pilihan pemudik untuk istirahat dengan parkir secara liar. Benar-benar tak diatasi oleh polisi.
Percuma mengakali dengan contra flow, sebab hanya sekadar mengatasi kemcetan sesaat pun mengalihkan kemacetan ke jalur lain.
Perlu diketahui oleh pihak kepolisian, saat ada pengemudi main kebut dan mendahului pengemudi lain via bahu jalan tol, begitu mendengar suara sirine polisi atau melihat ada mobil patroli, Sang pengemudi nakal yang tertibpun terbirit dan lekas masuk ke jalur yang sebenarnya. Kejadian ini sudah sangat sering terlihat di jalan tol hingga musim mudik.Â
Jadi, sebetulnya bila petugas polisi melakukan pengawasan, maka pengemudi akan tertib di tol.
Nah, mengapa rest area dan parkir liar di bahu jalan seolah kini menjadi pembenaran gara gara musim mudik. Masyarakat.menjadi tidak terdidik. Buah dari rest area plus parkir liarpun, tak terhindar dari menumpuknya sampah yang dibuang dan ditinggalkan sembarangan oleh para pemudik.
Haruskah parkir liar di bahu tol akan terus menjadi pengecualian dan permisif karena musim mudik?