Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Untuk apa sembuhkan luka, bila hanya tuk cipta luka baru? (Supartono JW.15092016) supartonojw@yahoo.co.id instagram @supartono_jw @ssbsukmajayadepok twiter @supartono jw

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Parkir Liar di Bahu Jalan Tol Dimaafkan, Tidak Mendidik

15 Juni 2018   22:39 Diperbarui: 15 Juni 2018   22:59 744
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Waktu mudik yang boleh dibilang panjang, ternyata tdak termanfaatkan dengan baik, meski pemerinth sudah menambah jatah libur dan cuti bersama.

Masih adanya instansi atau perusahaan yang baru meliburkan karyawannya tanggal 13 Juni, ternyata bukan satu di antara sebab mengapa jalan tol Cikampek dan Cipali macet sejak tanggal 12 malam hingga detik ini.

Pasalnya, masyarakat yang sudah libur kerja sejak tanggal 10 Juni pun, tetap mudik di tanggal tanggal 12 malam dan seterusmya.

Akhirnya, volume kendaraan yang melintas tol pun tak terhindar dari pesta kemacetan, seiring budaya tersendatnya ruas jalan tol oleh rest area yang tidak dapat menampung kendaraan pemudik dan parkir liar kendaraan pemudik di bahu jalan gara-gara lebih memilih keselamatan dibanding memaksakan diri meneruskan perjalanan meski lelah dan kantuk menyerang para pengemudi kendaraan pemudik.

Apapun upaya yang dilakukan pihak terkait untuk mengatasi kemacetan, percuma bila akar masalah utama sebab kemacetan di tol tidak diatasi.

Jelas, rest area yang tidak dapat mengakomodir setiap kendaraan pemudik yang ingin istirahat serta bahu jalan tol yang akhirnya menjadi pilihan pemudik untuk istirahat dengan parkir secara liar. Benar-benar tak diatasi oleh polisi.

Percuma mengakali dengan contra flow, sebab hanya sekadar mengatasi kemcetan sesaat pun mengalihkan kemacetan ke jalur lain.

Perlu diketahui oleh pihak kepolisian, saat ada pengemudi main kebut dan mendahului pengemudi lain via bahu jalan tol, begitu mendengar suara sirine polisi atau melihat ada mobil patroli, Sang pengemudi nakal yang tertibpun terbirit dan lekas masuk ke jalur yang sebenarnya. Kejadian ini sudah sangat sering terlihat di jalan tol hingga musim mudik. 

Jadi, sebetulnya bila petugas polisi melakukan pengawasan, maka pengemudi akan tertib di tol.

Nah, mengapa rest area dan parkir liar di bahu jalan seolah kini menjadi pembenaran gara gara musim mudik. Masyarakat.menjadi tidak terdidik. Buah dari rest area plus parkir liarpun, tak terhindar dari menumpuknya sampah yang dibuang dan ditinggalkan sembarangan oleh para pemudik.

Haruskah parkir liar di bahu tol akan terus menjadi pengecualian dan permisif karena musim mudik?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun