Alishba merupakan siswa kelas X di SMA Pradipta Dirgantara, Boyolali. Dia merupakan anak introvet yang jarang bersosialisasi dengan teman-temannya. Ia merupakan anak tunggal dari seorang dokter terbaik di Jawa Tengah, sementara kedua orang tuanya sibuk bekerja dan ia tinggal bersama neneknya. Bahkan dalam kesehariannya di sekolah, Alishba  juga jarang berkumpul dengan temannya.
Suatu hari, Alishba akan menghadapi ulangan yang paling tidak dia sukai, yaitu mata pelajaran Bahasa Inggris. Nour adalah teman sekelas Alishba yang selalu juara dalam perlombaan speaking Inggrish di berbagai tingkat.Setiap ulangan, dia selalu mencetak nilai terbaik di kelasnya. Alishba sebenarnya ingin meminta bantuan Nour untuk mengajarinya belajar Bahasa Inggris dan pengucapan nya , tapi dia tidak berani bertanya karena dia malu terhadap Nour.
Nour merupakan anak yang ekstrovert sehingga ia mudah bergaul. Bahkan, teman-temannya sering kali meminta bantuan mengajari semua pelajaran, termasuk Bahasa Inggris. Melihat hal itu, Alishba ingin sesekali menyapa dan mengobrol dengan Selena untuk mengajarinya Bahasa Inggris dan bermain bersama.
Suatu hari, Nour  menyadari jika Alishba tidak berani menyapanya duluan. Nour pun terkejut atas tingkahnya Alishba yang seakan akan itu bukan dirinya.Waktu jam istirahat, Nour menghampiri Alishba dan mengajaknya mengobrol.  Nour yang menjadi lawan bicara Alishba seolah olah Alishba itu menjadi lawan bicara yang baik.
Setelah beberapa lama, akhirnya Alishba berani mengungkapkan keinginannya untuk belajar Bahasa Inggris bersama Nour.
Setelah pulang sekolah, Alishba mengajak teman-temannya untuk belajar bersama untuk persiapan ulangan Bahasa Inggris besok. Alishba juga diajak untuk bergabung dengan teman-teman lainnya. Selama belajar bersama, mereka semua akhirnya bisa memahami soal-soal Bahasa Inggris yang dianggap sulit dikerjakan. Sambil mereka belajar kadang kadang mereka sekali bercerita tentang bias mereka seperti Lucas, Jisung  Taeyeong dan lainnya.
Keesokan harinya, semua anak-anak kelas X sukses mengerjakan ulangan Bahasa Inggris. Bahkan, semuanya mendapatkan nilai yang bagus, termasuk Alishba. Setelah kejadian itu, Alishba semakin mudah bergaul dengan teman-teman lainnya. Semua siswa akhirnya menyadari jika setiap masalah akan bisa dicari jalan keluarnya jika mereka berusaha dengan baik.