Mohon tunggu...
Supadilah
Supadilah Mohon Tunggu... Guru - Guru di Indonesia

Seorang guru yang menyukai literasi. Suka membaca buku genre apapun. Menyukai dunia anak dan remaja. Penulis juga aktif menulis di blog pribadi www.supadilah.com dan www.aromabuku.com serta www.gurupembelajar.my.id Penulis dapat dihubungi di 081993963568 (nomor Gopay juga)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mendapatkan Konsep Pembelajaran Hidup dari Kegiatan Backpacker Sekolah Ilalang

22 Mei 2024   01:03 Diperbarui: 22 Mei 2024   01:33 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para ayah dari keluarga sekolah ilalang (sumber gambar: dokumentasi sekolah)

Tiga hari melakukan backpaker bersama ilalang school untuk mendapatkan banyak makna tentang kehidupan. 

Sekolah ilalang yang ada di kabupaten Lebak Provinsi Banten melakukan agenda tahunan ini ke Jogja. Sebuah kota yang melambangkan kenyamanan dan kebahagiaan. 

Tak sekadar backpaker-an, agar punya banyak makna, maka kegiatannya diisi dengan belajar. 

Sesungguhnya hidup akan punya banyak warna. Di kehidupan akan ditemukan berbagai hal. Kita tinggal memilihnya untuk mengambil hal baik atau buruk.

Hidup mencari kondisi tenang, senang, bahagia, dan syukur. Setiap waktu yang kita punya bisa kita gunakan atau buang dengan percuma. Itu hak kita. Tapi, setiap detik yang dilakukan ada konsekuensinya. 


Setiap manusia berawal dari suci. Kita sendiri yang menodainya. Begitu juga dengan anak-anak. Kalau kita memberikan perlakuan yang salah maka mereka akan menjadi generasi strawberry: menarik tapi rentan. Perlakuan seperti apa misalnya? Tidak berani memberikan mereka ujian yang dapat menempa daya tahan mereka terhadap kehidupan. 

Sesungguhnya banyak kesibukan kita. Namun, Apapun kesibukannya, cari rida Allah. Berbuat kebaikan, yang membuat kita dekat pada Allah. Begitu juga dalam hal keluarga.

Maka, Kurikulum pertama mengenal Allah. Kedua, berbakti kepada orang tua. Ketiga, mengenali diri dan menguatkan daya diri. Keempat , menguatkan keluarga. Kelima, berbuat baik pada alam.

Dalam sebuah keluarga ada seorang ayah dan ibu. Keduanya harus bersinergi mendidik anak dengan karakteristiknya masing-masing. Nah, tugas ibu cerewet. Menyuruh suaminya. Sementara, suami tugasnya menjalankan permintaan. 

Memang berat tugas sang ayah. Sebab, Sebelum mengasuh anak, suami mengasuh istri juga. Nah, Supaya bisa mengasuh, harus bisa mengasihi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun