Menghadapi Siswa Yang Kurang Sopan
Mendapati siswa yang kurang menghargai atau kurang sopan, bagi guru lebih berat daripada mendapati kesulitan menjelaskan materi pembelajaran.Â
Terasa lebih menyedihkan dibandingkan melakukan kesalahan menjelaskan materi pelajaran akibat lupa atau belum memahami.Â
Rasanya sakit. Sakit sekali. Apalagi, di zaman sekarang, guru tidak boleh bereaksi dengan keras seperti memarahi, membentak, menghukum, atau kekerasan fisik seperti dulu.Â
Zaman dulu masih bisa guru menjewer, mencubit, atau memukul siswa yang kelewatan bandelnya.
Guru lebih merasa gagal dalam mendidik siswa, saat melihat siswa gagal berakhlak, dibandingkan siswa yang gagal mendapatkan nilai yang baik.Â
Apakah benar siswa sekarang bandel-bandel? Zaman dulu pun sebetulnya anak sekolah juga bandel-bandel. Namun bedanya, siswa sekarang kadar bandelnya 'lebih'.Â
Pengaruh Zaman
Satu alasan yang mendasari siswa sekarang lebih bandel adalah karena pengaruh zaman.Â
Jika zaman dulu, paling banter, kebandelan anak karena terlalu asyik main ke mana-mana. Lupa waktu. Susah disuruh pulang karena main di rumah teman, di sungai, atau di lapangan sepak bola. Pengaruh dari televisi hanya dari saluran TVRI atau televisi swasta yang tayangannya masih belum sevulgar dan hedonisme seperti sekarang ini.
Sementara, zaman sekarang, berkat kemajuan teknologi, hadirnya internet selain membawa sisi positif berupa komunikasi yang lancar dan akses informasi yang tidak terbatas, juga membawa pengaruh negatif yang mencemaskan.