Mohon tunggu...
Sunarko Wijaya
Sunarko Wijaya Mohon Tunggu... Sales - Content Writer

Saat ini saya bekerja sebagai content writer dan blogger

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Pentingnya Mengganti Air Radiator Saat Service Mobil

18 Maret 2019   18:58 Diperbarui: 19 Maret 2019   10:12 590
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jangan sampai lupa lakukan pengecekan terhadap air radiator mobil Anda, terutama saat ingin berpergian keluar kota ataupun menempuh jarak yang cukup panjang. 

Elemen radiator sendiri sangatlah krusial sebab sistem pendinginnya berfungsi untuk menjaga kestabilan suhu mesin mobil. Sistem pendingin tersebut mendukung kelancaran kerja mesin mobil sehingga tidak menyebabkan adanya kerusakan pada ruang kerja mesin apabila mesin terlalu panas.

Mengganti air radiator bisa dilakukan ketika perawatan mobil melalui servis berkala. Pastikan jumlah air radiator cukup di dalam penampungan mesin radiator itu sendiri. Karena pentingnya selalu mengecek kondisi air radiator, servis berkala perlu selalu dijadwalkan agar tidak lupa. 

Ketika mesin radiator tidak berfungsi baik, sesungguhnya hal tersebut bisa dideteksi dengan melihat beberapa gejala yang ada. Gejala penting yang perlu diketahui para pengendara saat terjadi kerusakan pada mesin radiator mobil ialah seperti hidupnya elektrik fan yang disebabkan karena banyak saluran air radiator yang jika terjadi kebocoran maka lampu indikator radiator akan menyala terus menerus. Hal ini biasa terjadi pada selang air radiator yang terlalu menekuk. Untuk tahu water coolant seperti apa yang baik untuk digunakan, berikut ini ciri -- cirinya :

  1. Tidak mengandung mineral ataupun logam yang dapat menyebabkan radiator menjadi berkerak

  2. Tidak menyebabkan blok mesin menjadi keropos atau korosi

  3. Memiliki tingkat kekentalan yang tinggi sehingga proses pendinginan mesin mobil jauh lebih maksimal

  4. Tingkat didih water coolant yang digunakan lebih tinggi dibandingkan air biasa, sehingga dapat mengurangi terjadinya proses penguapan saat mesin mobil hidup

Radiator yang tidak berfungsi maksimal akan membawa pengaruh pada mesin mobil yang berakibat overheating. 

Apabila tidak dilakukan perawatan secara profesional, bisa pula terjadi kerusakan pada radiator seperti berikut ini.

  1. Adanya kerak yang menempel pada bagian dalam radiator, berasal dari pengisian air biasa atau air sumur yang mengandung zat besi, sehingga kotoran tersebut menyumbat saluran air radiator.

  2. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
    Lihat Otomotif Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun