Jangan sampai lupa lakukan pengecekan terhadap air radiator mobil Anda, terutama saat ingin berpergian keluar kota ataupun menempuh jarak yang cukup panjang.Â
Elemen radiator sendiri sangatlah krusial sebab sistem pendinginnya berfungsi untuk menjaga kestabilan suhu mesin mobil. Sistem pendingin tersebut mendukung kelancaran kerja mesin mobil sehingga tidak menyebabkan adanya kerusakan pada ruang kerja mesin apabila mesin terlalu panas.
Mengganti air radiator bisa dilakukan ketika perawatan mobil melalui servis berkala. Pastikan jumlah air radiator cukup di dalam penampungan mesin radiator itu sendiri. Karena pentingnya selalu mengecek kondisi air radiator, servis berkala perlu selalu dijadwalkan agar tidak lupa.Â
Ketika mesin radiator tidak berfungsi baik, sesungguhnya hal tersebut bisa dideteksi dengan melihat beberapa gejala yang ada. Gejala penting yang perlu diketahui para pengendara saat terjadi kerusakan pada mesin radiator mobil ialah seperti hidupnya elektrik fan yang disebabkan karena banyak saluran air radiator yang jika terjadi kebocoran maka lampu indikator radiator akan menyala terus menerus. Hal ini biasa terjadi pada selang air radiator yang terlalu menekuk. Untuk tahu water coolant seperti apa yang baik untuk digunakan, berikut ini ciri -- cirinya :
Tidak mengandung mineral ataupun logam yang dapat menyebabkan radiator menjadi berkerak
Tidak menyebabkan blok mesin menjadi keropos atau korosi
Memiliki tingkat kekentalan yang tinggi sehingga proses pendinginan mesin mobil jauh lebih maksimal
Tingkat didih water coolant yang digunakan lebih tinggi dibandingkan air biasa, sehingga dapat mengurangi terjadinya proses penguapan saat mesin mobil hidup
Radiator yang tidak berfungsi maksimal akan membawa pengaruh pada mesin mobil yang berakibat overheating.Â
Apabila tidak dilakukan perawatan secara profesional, bisa pula terjadi kerusakan pada radiator seperti berikut ini.