Mohon tunggu...
Aji Soleman
Aji Soleman Mohon Tunggu... Penulis

My hobbies are writing, reading and playing all online games

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Cara Menulis Publikasi Jurnal di CV

24 April 2025   10:17 Diperbarui: 24 April 2025   10:17 1375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Halo sobat publikasi ilmiah! Pada kesempatan kali ini kami akan memberikan pembahasan baru, mengenai Cara Menulis Publikasi Jurnal di CV.

Bagi yang penasaran dengan isi dari pembahasannya, bisa langsung simak saja artikel ini sampai habis agar dapat mengetahui jawabannya.

Memasukkan publikasi jurnal dalam CV adalah cara yang efektif untuk menunjukkan kredibilitas, keahlian akademik, serta kontribusi ilmiah Anda.

Ini sangat penting, terutama jika Anda melamar ke posisi akademik, penelitian, atau sedang melanjutkan studi pascasarjana. Namun, cara penulisan publikasi di CV tidak boleh asal-asalan.

Artikel ini akan membahas langkah-langkah, format, dan tips penting dalam menulis publikasi jurnal di CV secara profesional.

Baca Juga: Menulis Publikasi Jurnal di CV

Cara Menulis Publikasi Jurnal di CV

Cara Menulis Publikasi Jurnal di CV (Sumber: Canva/Edit)
Cara Menulis Publikasi Jurnal di CV (Sumber: Canva/Edit)

Berikut ini kami akan memberikan pembahasan mengenai Cara Menulis Publikasi Jurnal di CV yang bisa membantu dalam proses penulisan.

Di bawah ini merupakan beberapa Cara Menulisnya, antara lain:

1. Tempatkan di Bagian yang Tepat

Publikasi jurnal sebaiknya ditulis dalam bagian tersendiri pada CV dengan judul "Publikasi", "Karya Ilmiah", atau "Penelitian dan Publikasi".

Jika CV Anda ditujukan untuk posisi akademik atau penelitian, tempatkan bagian ini di awal setelah pendidikan dan pengalaman kerja agar langsung terlihat.

Untuk pelamar di sektor non-akademik, publikasi bisa ditempatkan setelah pengalaman kerja atau keterampilan, tergantung relevansi dengan posisi yang dilamar.

2. Gunakan Format Referensi yang Konsisten

Penting untuk menulis daftar publikasi dengan format yang konsisten. Beberapa format yang umum digunakan meliputi:

  • APA Style -- Cocok untuk ilmu sosial, psikologi, dan pendidikan.
  • MLA Style -- Umum di bidang humaniora dan sastra.
  • Chicago Style -- Banyak digunakan di bidang sejarah dan seni.
  • Harvard Style -- Populer di berbagai disiplin ilmu, terutama di Eropa dan Asia.

Jika tidak ada ketentuan format dari institusi yang dituju, Anda bisa memilih gaya APA karena bersifat umum dan mudah dibaca. Yang terpenting, gunakan satu gaya secara konsisten di seluruh CV Anda.

3. Informasi yang Harus Dicantumkan

Setiap publikasi jurnal harus mencantumkan informasi berikut:

Nama Penulis: Urutkan sesuai yang tercantum di jurnal. Jika Anda adalah penulis pertama, letakkan nama Anda di awal.

Tahun Publikasi: Tahun saat artikel diterbitkan.

Judul Artikel: Tulis lengkap sesuai judul asli artikel.

Nama Jurnal: Dicetak miring (italic) atau diberi tanda kutip sesuai gaya referensi.

Volume, Nomor, dan Halaman: Menunjukkan letak artikel dalam jurnal.

DOI atau Tautan: Jika tersedia, cantumkan untuk memudahkan akses.

Contoh (Format APA):

Siregar, R., & Pratama, A. (2023). Strategi Transformasi Digital UMKM Pasca Pandemi. Jurnal Ekonomi dan Teknologi, 17(2), 145--158. https://doi.org/10.1234/jet.2023.00214

Baca Juga: Menulis Publikasi Jurnal di CV

4. Kelompokkan Publikasi Jika Banyak

Jika Anda memiliki banyak publikasi, kelompokkan berdasarkan jenis atau tingkatannya. Misalnya:

  • Publikasi Jurnal Internasional
  • Publikasi Jurnal Nasional
  • Artikel yang Sedang dalam Proses Review
  • Karya Ilmiah Populer (jika pernah menulis di media massa atau blog ilmiah)

Pengelompokan ini membuat pembaca lebih mudah menavigasi daftar publikasi Anda.

5. Soroti yang Paling Relevan

Tidak semua publikasi perlu dicantumkan, terutama jika CV Anda dibatasi panjangnya. Pilih dan tampilkan publikasi yang paling relevan dengan posisi atau bidang yang Anda lamar. Ini akan memberikan kesan bahwa Anda memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan.

Baca Juga: Menulis Publikasi Jurnal di CV

6. Tambahkan Konteks Bila Perlu

Jika ada publikasi yang menonjol misalnya, dimuat di jurnal bereputasi tinggi atau memenangkan penghargaan dan jelaskan secara singkat. Anda bisa menambahkan keterangan seperti:

  • "Dipublikasikan di jurnal bereputasi dengan Impact Factor 5.3"
  • "Diterima dalam jurnal Q1 bidang teknologi informasi"
  • "Memenangkan penghargaan Best Paper Conference 2022"

Pernyataan tambahan ini dapat meningkatkan nilai publikasi di mata perekrut atau reviewer.

7. Cantumkan Presentasi atau Konferensi (Opsional)

Jika publikasi jurnal Anda pernah dipresentasikan di seminar atau konferensi, Anda bisa mencantumkan ini di bagian terpisah, misalnya: "Presentasi Konferensi" atau "Seminar Ilmiah". Ini menunjukkan bahwa publikasi Anda telah diakui dan diseminasi secara aktif dalam komunitas ilmiah.

Contoh:

Siregar, R. (2023). "Strategi UMKM di Era Digital". Dipresentasikan di Konferensi Nasional Ekonomi Digital, Jakarta.

8. Perbarui Secara Berkala

CV adalah dokumen hidup yang harus diperbarui secara berkala. Setiap kali Anda mempublikasikan jurnal baru, segera tambahkan ke dalam daftar publikasi Anda. Jangan tunggu sampai akan melamar, karena informasi bisa terlupa atau tidak tertulis dengan lengkap.

Penutup

Menulis publikasi jurnal di CV bukan hanya soal mencantumkan judul dan nama jurnal. Anda perlu menyusun informasi tersebut secara rapi, konsisten, dan sesuai konteks bidang yang Anda tuju.

Publikasi yang ditulis dengan format yang baik akan menunjukkan bahwa Anda memiliki perhatian terhadap detail dan standar akademik yang tinggi.

Maka dari itu, jangan remehkan penyusunan bagian ini, karena bisa menjadi pembeda kuat dalam seleksi kerja maupun beasiswa.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun