Kesampingkan dulu Film Merah Putih One For All dengan segala hujatan dan polemiknya. Mari bersuka ria menyambut dan bercerita tentang hari kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia ke-80, yang pada Minggu 17 Agustus 2025 dimeriahkan secara serentak di seluruh tanah air.
Berbagai acara seperti upacara resmi, karnaval, pawai, pesta panggung rakyat, jalan sehat bersama dan beraneka lomba tampak memeriahkan acara 17 Agustus 2025 hampir di semua daerah.Â
Banyak jenis lomba yang setiap tahun dilombakan dalam gelaran lomba 17 Agustusan, kembali digelar. Lomba-lomba ini dinantikan oleh warga hampir di seluruh pelosok karena dianggap lucu, seru dan menantang.Â
Terlebih untuk jenis lomba yang tergolong unik. Seperti lomba corong air, lomba makan kerupuk super besar, lomba menangkap ayam atau bebek dengan mata ditutup, lomba meniup lilin dengan wajah ditutup stocking dan lainnya.
Dari beragam jenis lomba yang diikuti, selain berpartisipasi untuk memeriahkan hari kemerdekaan Indonesia, turut serta merasakan keseruannya, hadiah lomba tentu saja menjadi incaran para peserta.Â
Hadiah lomba 17 Agustusan yang bisa didapatkan oleh peserta mulai dari uang tunai, peralatan dan perlengkapan sekolah, perabot rumah tangga, barang elektronik seperti mesin cuci, kipas angin, kulkas hingga motor dan mobil. Termasuk piala maupun piagam juara.
Di antara beragam jenis hadiah yang dapat diraih, ada sebuah sistem yang sejatinya tidak dimenangkan atas perlombaan, melainkan berdasar nomor yang diundi. Hadiah jenis ini lebih menyasar pada aktivitas yang bersifat massal atau banyak orang seperti maraton, sepeda santai, jalan sehat atau lainnya.
Jenis lomba jalan sehat di tiap acara lomba 17 Agustusan merupakan salah satu jenis lomba yang hadiahnya menggunakan sistem undian. Lomba jalan sehat inilah yang tiap tahun diadakan di sebuah wilayah RT (Rukun Tetangga) di Kelurahan Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.Â
Peserta yang terdiri dari ratusan kepala keluarga dengan masing-masing membekal lembaran karcis undian kemudian bergerak jalan sehat bersama, sejak pagi sejauh kurang lebih 2-4 kilo meter hingga ke garis finish.Â
Mekanismenya mudah, setelah mencapai garis finish, lembaran karcis yang di dalamnya sudah tertera dua nomor undian yang sama, kemudian disobek dan separuh sobekan kertas dengan nomor sama yang sudah terpisah itu dikumpulkan ke panitia lomba untuk diundi.Â
Pengundian dilakukan dengan cara sederhana, panitia mengambil kumpulan potongan lembar karcis lalu membacakan nomor undian yang tertera.Â
Dilomba ini pemenang tidak dinilai berdasar ketangkasan, ketepatan, kecepatan atau bahkan meskipun peserta mencapai garis finish paling awal.Â
Pemenang tidak ditentukan karena berhasil finish. Peserta yang berhak mendapat hadiah di jalan sehat ini murni keberuntungan, hanya bagi yang nomornya keluar (dibacakan) saat pengundian.
Walau tidak ada kreasi terbaru terkait kegiatan lomba jalan sehat bersama ini setiap tahunnya--seperti dress code yang cenderung umum atau itu-itu saja dengan menggunakan pakaian apa pun yang bernuansa merah putih, tidak ada tambahan hadiah ketercapaian kecuali melalui mekanisme doorprize atau undian keberuntungan, tetapi semangat dan antusiasme warga tetap tinggi.
Doorprize yang biasanya sudah dipajang di panggung kecil 17 Agustusan sejak satu hari sebelumnya, dananya didapat dari iuran warga dan sumbangsih sejumlah donatur. Dari tahun ke tahun, hadiah yang tersaji di panggung 17 Agustusan acap mengalami peningkatan atau minimal sebanding dari setahun sebelumnya.
Hadiah menarik yang dipajang mulai dari hadiah hiburan berupa tempat makan, sendal, sepatu, tas, minyak goreng, beras, paket mie instan, sapu, gayung, handuk dan masih banyak lainnya.
Kemudian ada hadiah yang disebut utama, yang cenderung dinilai dari harganya seperti rice cooker, kipas angin, speaker aktif, televisi, mesin cuci, kulkas, telepon genggam hingga motor, pernah dijadikan doorprize.
Dalam gelaran lomba 17 Agustusan tahun ini, selain kipas angin, speaker aktif, rice cooker, mesin cuci, kulkas, ada sebuah doorprize yang berbeda, unik dan sangat menarik serta mengundang perhatian warga hingga hadiah tersebut menjadi incaran warga lomba 17 Agustusan, terutama bagi warga yang ikut jalan sehat bersama.Â
Kalau tahun lalu tersiar berita tentang doorprize berupa lingerie pada 17 Agustusan di daerah Klaten , Jawa Tengah, yang menuai pro dan kontra, tahun ini ada Gubernur Provinsi Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, yang memberikan apresiasi terhadap kostum peserta terunik dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 RI di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Minggu, 17 Agustus 2025--dengan hadiah berupa seekor kambing etawa.Â
Dan kali ini di salah satu sudut kota Jakarta, Kedoya, Kebon Jeruk, lomba Agustusan tahun ini, doorprize menarik itu adalah sebuah 'gerobak bakso' lengkap dengan sejumlah mie instan rasa soto mie, mie burung dara, bakso frozen, tauge, saos dan kecap.Â
Sebuah gagasan luar biasa berupa hadiah berbentuk hewan ternak oleh seorang Gubernur dan usaha dagang oleh warga di tengah kesulitan ekonomi yang sedang mendera masyarakat.Â
Hadiah berupa seekor kambing dan gerobak bakso bukan sekadar lucu-lucuan, jenis hadiah ini seolah mengingatkan kepada semua pihak bahwa masyarakat lebih membutuhkan kail dan pancing, bukan sekadar umpan yang gampang habis dimakan tanpa mampu menghasilkan kembali.Â
Sebab ketika masyarakat selalu disuguhkan dengan berbagai jenis bantuan sosial seperti bantuan langsung tunai (BST), Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/kartu sembako, Bantuan Subsidi Upah (BSU) atau bantuan lainnya, masyarakat tidak akan pernah menjadi berdaya atau malah terus menjadi abadi dalam budaya malas.Â
Walaupun pada akhirnya, nasib hadiah jenis ternak dan usaha dagang memang kembali pada siapa penerimanya, setidaknya ada alarm pengingat bahwa masyarakat butuh alternatif sumber penghasilan di tengah lapangan kerja yang kian sempit dan angka pengangguran yang terus meningkat.Â
Barangkali pada tahun berikutnya atau tanpa menunggu momen kemerdekaan, pemerintah atau banyak pengusaha berkenan mengadakan lomba dengan hadiah unit-unit usaha waralaba, unit UMKM, usaha ternak, usaha kebun hingga hadiah berupa posisi kerja. Siapa tahu bukan? Merdeka!Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI