Refleksi Maulid Nabi Muhammad SAW mengingatkan kita bahwa kunci kejayaan bukan hanya pada teknologi atau modal melainkan pada akhlak.
So, ini juga jadi pelajaran berharga bagi pemerintah kita. Jika benar dana pembuatan film animasi itu hingga mencapai 6,7 miliar Rupiah? Wow,
Semangat nasionalisme berpadu dengan lantunan nada-nada merdu dan syahdu.
Meski bantuan dan perhatian panitia begitu besar pada sohibul ba'it, acara dilaksanakan lebih sederhana dari tahun sebelumnya.
Kelemahan bisa jadi magnet penonton: promosi terbalik ungkap paradoks era digital.
Sebuah film animasi dengan niat mulia merayakan keberagaman, namun eksekusinya justru meninggalkan rasa kecewa dan tawa getir bagi penontonnya.
Jalan santai semakin menarik untuk ditonton dan diapresiasi atas kreativitas dan effort nya memeriahkan acara peringatan HUT RI ke-80.
Satu dusun, yang juga satu RW dan terdiri dari 7 RT ini kompak dan bersama-sama mengikuti jalan santai mengelilingi dusun Buluh.
Kini, tugas generasi hari ini bukan hanya mengenangnya, tetapi menghidupkannya kembali dalam bentuk yang sesuai dengan tantangan zaman.
Film Merah Putih meninggalkan jejak kontroversial, antara idealisme yang luhur, eksekusi yang rapuh, dan tafsir ideologis yang membingungkan
Film ini dikritik habis-habisan, tapi justru promosi terbaliknya membuat orang berbondong menonton. Strategi atau ironi?
Di Masjid Sultan Ahmed, Istanbul, saat azan berkumandang, Tak ada gelombang jamaah seperti yang biasa saya lihat di masjid-masjid kampung Indonesia.
Meski belum menonton tapi opini anakku jujur loh ya! seperti apa?
Doorprize gerobak bakso yang unik sekaligus pengingat betapa masyarakat membutuhkan sumber mata pencaharian atau pekerjaan
Film Merah Putih: One For All terasa "Nyolok Mata Buncelik." Dijual dengan semangat nasionalisme, tapi kualitasnya bikin geleng kepala.
Merah Putih: One For All gagal penuhi ekspektasi, rating rendah dan komentar pedas di IMDb jadi bukti nyata kecewa penonton.
Perbandingan animasi anak: Upin Ipin jadi tolok ukur kualitas, sementara Merah Putih One For All menuai pro dan kontra.
Semua warga RT 13 berjalan bersama, menjadikan jalan santai sebagai sarana silaturahmi, healing sekaligus olah raga.
"Merah Putih: One for All hadir dengan pesan persatuan, tapi visualnya menuai kritik. Patriotik iya, memikat mata belum."
Film animasi Merah Putih – One for All menuai kritik visual, tapi tetap menyala dengan semangat patriotisme anak bangsa.
