Mohon tunggu...
Sunan Amiruddin D Falah
Sunan Amiruddin D Falah Mohon Tunggu... Administrasi - Staf Administrasi

NEOLOGISME

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Prediksi Praka Joe 1 Putaran Kian Nyata

14 Februari 2024   22:38 Diperbarui: 14 Februari 2024   22:38 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Litbang Kompas (kompas.com) 

Hasil quick count alias hitung cepat di berbagai media dan platform digital menunjukkan angka tertinggi di atas 50% konsisten diraih oleh paslon Prabowo-Gibran. 

Perbedaan selisih angka dengan dua paslon lainnya cukup jauh. Hal ini mengingatkan kita pada pemilu 2009 ketika presiden Soesilo Bambang Yudoyono (SBY) menang 1 putaran dengan raihan hitung cepat sekira 60%.

Saat itu SBY berpasangan dengan Boediono dan mengalahkan pasangan Megawati-Prabowo serta pasangan Jusuf Kala-Wiranto. 

Metode quick count diterapkan di Indonesia pertama kali pada pemilu 2004, dan sejak itu akurasinya terbukti benar. 

Di tiap pemilu hasil quick count yang ditunjukkan tidak pernah meleset, selisihnya hanya berkisar 0-1% lebih dengan hasil hitung KPU. Karena itu hasil quick count sulit untuk diragukan. 

Dengan hasil 54 hingga 60%,  kemenangan 1 putaran untuk Prabowo-Gibran (Praka Joe/Prabowo Gibran Rakabuming Joearanya) sudah di tangan. 

Prediksi Praka Joe 1 putaran tidak terlepas dari beberapa poin penting:

1. Partai pengusung Prabowo-Gibran terdiri dari partai-partai besar. 

2. Adanya sosok sentralisator pansos politik bahkan di akhir-akhir masa kampanye sosoknya menyatakan bahwa presiden boleh ikut kampanye, boleh memihak. 

3. Prabowo Subianto merupakan tokoh yang sangat dikenal dan mempunyai massa, partisan dan simpatisan yang tersebar di mana-mana. 

4. Narasi, branding dan strategi yang dibangun oleh tim pemenangan, termasuk dalam lima kali debat, memaksa dua paslon lain dan tim pemenangannya merespon keras yang justru menguntungkan Prabowo-Gibran. 

5. Semangat 1 putaran, tim pemenangan Prabowo-Gibran selalu menggaungkan semangat menang 1 putaran dalam setiap kesempatan. Semangat itu bahkan disebut-sebut hingga menyiapkan selebrasi kemenangan. 

6. Gelombang kritik, protes, kecewa, marah yang ditunjukkan oleh berbagai elemen, tokoh, praktisi, akademisi dan kelompok hingga coba dibuktikan dengan data dan reportase pemilu 2024 lewat film Dirty Vote terkait kecurangan tetap mampu diredam oleh kelima poin di atas.

Meski barangkali masih ada poin-poin lain yang dapat ditambahkan untuk melengkapi alasan mengapa Prabowo-Gibran diprediksi juara atau menang 1 putaran, tetapi keputusan akhir tentu masih menunggu hasil hitung suara dari KPU. 

Kemenangan memang sudah di depan mata bagi Praka Joe, hanya saja masih tersisa satu pertanyaan di benak sejumlah publik. 

Apakah saat dinyatakan menang nanti, gelombang kritik tentang politik dinasti, perusak demokrasi, pelanggar etika, penghidup kembali orde baru akan berhenti begitu saja? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun