Mudik lebaran menggunakan sepeda motor merupakan pilihan banyak orang karena lebih ekonomis dan fleksibel. Apalagi jika jarak tempuh kota perantauan dengan kampung halaman tidak terlalu jauh. Namun, perjalanan dengan sepeda motor memiliki tantangan tersendiri. Untuk memastikan perjalanan aman dan nyaman, berikut adalah beberapa tips yang dapat diikuti.
Persiapan Sebelum Berangkat
Sebagai pemilik kendaraan sepeda motor, perawatan rutin tentu telah dilakukan. Namun sebelum memulai perjalanan jauh, pastikan sepeda motor dalam kondisi terbaik. Melakukan pengecekan tekanan dan kondisi ban. Selain itu ban tidak dalam kondisi aus, sebab akan membahayakan pada kondisi jalan licin. Bisa menyebabkan tergelincir.
Mengganti oli motor wajib dilakukan jika sudah mendekati masa pergantian. Selain sebagai perawatan rutin, ceking oli sebelum mudik diperlukan agar tidak terjadi masalah dalam perjalanan; seperti macet.
Persiapan utama yang tak kalah penting untuk sepeda motor adalah memeriksa fungsi rem, lampu, klakson, dan rantai motor agar berfungsi optimal. Sebab perjalanan mudik menggunakan sepeda motor biasanya dilakukan siang maupun malam hari. Jika tidak berfungsi bisa membahayakan pengendara maupun pengendara lainnya.
Sebelum berangkat pastikan bahan bakar cukup dan cek lokasi SPBU di sepanjang rute perjalanan. Dengan demikian pengendara tidak mengalami kehabisan bahan bakar di tempat yang jauh dari SPBU.
Kondisi fisik pengendara tak kalah penting untuk disiapkan. Sebelum melakukan perjalanan fisik harus dalam keadaan prima. Harus menyiapkan fisik dan mental. Tidak boleh 'kemrungsung' yang mengakibatkan konsentrasi terganggu selama berkendara. Selain itu pengendara juga harus tidur yang cukup sebelum berangkat agar tetap fokus saat berkendara. Sebab dalam kondisi sedang puasa, maka saat sahur dan buka mengonsumsi makanan bergizi dan minum cukup air untuk menjaga stamina. Perlengkapan lainnya yang tidak boleh dilupakan adalah membawa perlengkapan pribadi seperti jas hujan, masker, sarung tangan, dan jaket tebal, dan obat-obatan pribadi.
Sebab perjalanan menggunakan sepeda motor memiliki kapasitas terbatas, maka harus bisa mengatur barang bawaan. Jangan sampai membahayakan, seperti menutupi pandangan pengendara lain dan kaca spion yang digunakan untuk memantau perjalanan. Bisa menggunakan tas punggung ringan atau box motor untuk menyimpan barang. Lebih baik menghindari muatan berlebihan yang dapat mengganggu keseimbangan.
Untuk dokumen penting seperti STNK, SIM, dan KTP disimpan dalam tempat yang mudah dijangkau. Bisa menggunakan tas selempang kecil atau tas lainnya.
Selama Perjalanan
Mengendarai motor dalam perjalanan jauh memerlukan strategi agar tetap aman dan tidak mudah lelah. Apalagi jika rute perjalanan yang bervariasi. Dari kota, pegunungan, hingga jalanan terjal yang mungkin saja dilewati. Untuk itu perlu mengatur ritme perjalanan. Pengendara memantau BBM sepeda motor sekaligus dapat melakukan istirahat setiap 2-3 jam sekali untuk menghindari kelelahan.
Pada ruas-ruas jalan biasanya ada posko mudik, bisa dimanfaatkan untuk beristirahat dan mengecek kondisi motor. Perlu dipahami, pada saat perjalanan mudik dengan sepeda motor, hindari berkendara terlalu lama tanpa jeda. Selain itu sebelum mulai perjalanan, pengendara harus sudah paham jalur yang akan dilewati. gunakan jalur yang aman, yaitu memilih jalur yang relatif aman dan memiliki fasilitas pendukung. Meskipun perjalanan bisa dilakukan siang dan malam, lebih baik menghindari berkendara di malam hari untuk mengurangi risiko kecelakaan. Bisa menggunakan aplikasi navigasi seperti Google Maps untuk mengetahui kondisi lalu lintas.
Kadang-kadang pengendara abai terhadap peraturan lalu lintas. Namun penting untuk mematuhi aturan lalu lintas. Jangan melanggar lampu merah atau melawan arus demi menghemat waktu. Jaga jarak aman dengan kendaraan lain. Dengan demikian akan dapat mengurangi kecelakaan lalu lintas di jalan raya.
Atribut selama berkendara juga harus diperhatikan. Selalu menggunakan helm standar SNI dan pastikan tali helm terpasang dengan benar. Menggunakan jaket yang tahan terhadap udara selama perjalanan, menggunakan sarung tangan, dan masker penutup mulut serta kaca mata untuk menghindari debu selama perjalanan.
Setibanya di Tujuan
Setelah sampai di tujuan, bukan berarti tugas telah selesasi. Kondisi motor harus diperiksa agar tetap dalam kondisi prima. Motor harus diperiksa kembali dengan memastikan seluruh bagian motor tidak ada yang rusak selama perjalanan. Servis ringan bisa dilakukan ke bengkel terdekat. Setelah itu sepeda motor bisa diistirahatkan untuk sementara.
Bagi pengendara sendiri pun harus memerhatikan kondisi kesehatannya. Setelah berkendara disarankan untuk tidak langsung melakukan aktivitas berat. Minum putih cukup dan makan makanan bergizi untuk memulihkan tenaga.
Persiapan yang matang dan berkendara dengan hati-hati, perjalanan mudik menggunakan sepeda motor bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan. Tetap mematuhi aturan lalu lintas, utamakan keselamatan, dan selamat sampai di tujuan! [UAW]
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI