5. Peserta didik banyak bergurau saat pembelajaran  berlangsung,
6. Dalam belajar peserta didik hanya mengandalkan pada penjelasan dari guru,
7. Peserta didik kurang fokus padan saat pembelajaran ,
Untuk menyelesaikan masalah tersebut maka peranan seorang pendidik menjadi sangat penting.
Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan ?
Praktik ini penting untuk dibagikan karena secara langsung berdampak pada peningkatan motivasi belajar peserta didik utamanya dalam berdiskusi pemecahan masalah menggunakan model pembelajaran problem based learning dan secara tidak langsung dapat berbagi pengalaman serta memotivasi rekan-rekan guru untuk berbuat yang terbaik bagi peserta didik.
 Apa yang menjadi peran dan tanggungjawab anda dalam praktik ini ?
Peran saya dalam praktik ini sebagai guru dengan tanggung jawab :
- membuat Modul ajar,
- membuat bahan ajar,
- membuat media pembelajaran,
- membuat LKPD,
- membuat Evaluasi Pembelajaran,
- melaksanakan pembelajaran sesuai dengan perangkat pembelajaran yang saya buat,
- Melakukan asesmen diagnostik sebagai bentuk pra-penilaian di mana guru dapat mengevaluasi kekuatan, kelemahan, pengetahuan dan keterampilan siswa sebelum memulai pembelajaran,
- Mengadakan pendekatan secara personal,
- Melakukan penyelidikan terhadap gaya belajar peserta didik,
- Merumuskan kegiatan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan dengan Model Pembelajaran Problem Based learning ( PBL), TPACK , penguatan keterampilan 4C dan  profil Pelajar Pancasila,
- Menekankan kegiatan pembelajaran dengan media IT.
Tantangan :
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut?
Untuk mencapai tujuan tersebut, tentu saja tidak mudah, ada beberapa hambatan antara lain :
- Kurangnya dukungan orang tua,
- Terbatasnya waktu yang tersedia,
- Terbatasnya sarana prasarana yang tersedia di madrasah,
- Peserta didik belum terbiasa dengan model pembelajaran innovatif,
- Rasa takut dan khawatir terjadi kesalahan,
- Kurangnya pemahaman guru terhadap model pembelajaran yang digunakan.
