Saat memasuki dunia blogger tahun 2010 pertaa kali dengan membuka akun di Kompasiana tak pernah terbersit dalam pikiran saya apa yang akan saya jalani akan datang dalam dunia blogging. Intinya saat membuat akun di Kompasianan tujuan saya hanya ingin berkomentar di tulisan orang dan memberanikan diri mengeluarkan apa yang ada dalam pikiran saya.
Tapi seiring berjalannya waktu dan mengenal lebih jauh blogging, dunia CJ, memiliki banyak kenalan blogger-bloger keren membuat saya cukup tercengang dengan sepak terjang dari mereka. Salah satunya seperti Anazkia dengan gerakan Hibah Buku yang digawanginya. Dalam hati saya selalu mengagumi orang-orang seperti ini dan selalu bertanya dalam hati “Begitu besar sumbangsih mereka untuk Negeri tercinta Indonesia. Aku, apa yang bisa kulakukan?” selalu timbul pertanyaan seperti itu pada saat-saat tertentu.
Tapi apa daya saya hanya Ibu Rumah Tangga biasa yang memiliki banyak keterbatasan. Dengan anak balita tanpa pembantu, saya tidak mungkin bisa memiliki waktu leluasa untuk bisa selalu kesana kemari mencurahkan tenaga saya untuk terjun seperti yang dilakukan Anazkia. Tapi tentu saya tidak pernah iri terlalu dalam, karena saya selalu yakin setiap orang memiliki kapasitas dan kemampuan masing-masing dalam segala aspek.
Hingga akhirnya pada awal 2012 saya mengenal sahabat-sahabat blogger terbaik yang mendirikan Kumpulan Emak Blogger yaitu Mira Sahid, Indah Juli dan kawan-kawan. Kami memiliki kesamaan yaitu sama-sama Ibu rumah tangga yang bisanya menulis di blog dan ingin berbagi melalui tulisan. Hingga akhirnya saya diajak oleh mereka untuk menjadi pengurus KEB. Menjadi salah satu makmin (sebutan untuk admin KEB) bersama sahabat-sahabat Founder dan makmin yang lain mengelola komunitas, memikirkan apa yang bisa kami kerjakan untuk menghidupkan suasana grup online, berbagi melalui blog dan sosial media agar semua member terangkul dan terlibat dalam setiap kegiatan KEB, sungguh sebuah kegiatan yang sangat menyenangkan.
Dan sesuai tagline KEB “Kami ada untuk berbagi” kami juga selalu berusaha menciptakan kegiatan yang bisa bermanfaat untuk banyak orang. Dan hampir dua tahun berjalan saya menjadi makmin di KEB membuat cukup kagum pada keberadaan keluarga besar KEB yang di dalamnya ada saya. Yang bahkan terlibat langsung dalam membidani beberapa kegiatan berbagi di KEB. Sungguh di luar ekspetasi saya sebelumnya, bahwa kami sekumpulan Ibu rumah tangga bisa meluangkan waktu di tengah kesibukan kami dalam bercelemk dan berdaster ria di rumah.
Karena apa? Karena semua kegiatan memang kami usahakan untuk dikondisikan tidak mengganggu kegiatan dan kewajiban utama kami sebagai Ibu rumah tangga. Semua dibuat sefleksible mungkin untuk kenyamanan kami sendiri. Karena pada dasarnya prinsip utama berbagi dan berkomunitas tu sama yaitu kerelaan dan keihklasan.
Dan dalam dua tahun kami bersama sudah banyak kegiatan yang kami lakukan meski masih kalau dibadingkan dengan yang lain masih belum ada apa-apanya. Seperti orang-orang yang bisa membawa nama Indonesia berjaya di luar negeri, tentu kami belum ada apa-apanya. Kami hanya berusaha melakukan sesuatu sesuai dengan kemamopuan kami dengan ihklas.
[caption id="attachment_337014" align="aligncenter" width="800" caption="Bersinergi Dengan Komunitas Lain dalam Aksi Peduli Muara Gembong "]
Saat gempa Aceh pada 2013 lalu kami mengumpulakn pakaian layak pakai dan sedikit dana dari para member untuk dikirim ke Aceh di bawah kordinator Srikandi Blogger 2013 Alaika Abdulah. Saat bencana banjir Muara Gembong Bekasi awal tahun 2014 kembali kami mengumpulkan bantuan dari keluarga besar KEB dan untuk menirimkan bantuan ke sana KEB bergabung dengan beberapa komunitas. Karena dilaksanakan pada weekend maka sebagian makmin KEB bisa ikut bergabung ke lokasi yang medannya untuk menuju kesana benar-benar menjadi tantangan tersendiri. Dan pernah saya tuliskan reportasenya di kompasiana di sini. Ini dua dari sekian kegiatan berbagi offline yang diadakan oleh KEB.
[caption id="attachment_337031" align="aligncenter" width="464" caption="Hard Copy materi sosialisasi (Dok.Pribadi)"]
Untuk kegiatan online, pelatihan kepenulisan via Facebook, tutorial ngeblog lewat grup tertutup Facebook adalah sedikit dari sekian kegiatan yang kami lakukan. Tapi yang paling berkesan untuk saya adalah kegiatan #KEBAgentOfChange, Melawan Kekerasan Seksual Pada Anak Dengan Pengetahuan yang berlangsung beberapa bulan belakangan bahkan sampai sekarang masih berlangsung. Ini adalah perpaduan kegiatan online dan offline. Konsep ini sendiri adalah ide dari diskusi para makmin KEB dengan para Srikandi Blogger 2013 dan 2014. Apa sih yang bisa dilakuakn di tengah maraknya kasus pelecehan seksual dan bully terhadap anak-anak tang sedang marak saat ini? Maka lahirlah program ini. Ini adalah program penyebaran informasi dalam bentuk e-book yang mana member KEN semua tanpa keculai diharapkan partispasinya. Pilihan pertama adalah dengan menyebarkan e-book kelingkungan terdekat seperti lingkungan sekolah anak, lingkungan tempa tinggal dan lain-lain. Jadi materi yang dibuat oleh member KEB ini bisa di copy dalam bentuk hard copy atau soft copy untuk disosialisasikan. Setelahnya kita diharapkan menceritakan aksi saat melakukan sosialisasi dalam blog masing-masing.
Pilihan kedua yaitu member bisa menuliskan tips, pengalaman atau opini tentang mencegah kekerasan seksual dan bully pada anak-anak dalam blog mereka masing-masing dan mengajak orang lain melakukan hal yang sama. Yaitu menulis dengan tema ini dan kembali menshare pada yang lain dan diharapkan kembali melakukan aksi yang sama yaiyu mengajak minimal dua sahabat lain lagi untuk melakukan yang sama.
Dan benar-benar mendapat antusias dari member KEB. Mungkin karena memiliki perasaan yang sama yaitu kekuatiran sebagai orang tua yang mayoritas asi memiliki anak kecil sehingga membuat banyak meber berpartispasi. Dan tentunya saya juga pastinya. Saya membawa hard copy materi yang berisi tips dan pengalaman bagaimana memberi edukasi pada anak sedini mungkin untuk menghidarkannya dari pelecehan, bagaimana orang tua harus bersikap pada anak-anaknya agar mereka bisa mengerti dan paham bagaimana cara melindungi diri ke sekolah TK putri saya Alisha dan mensosialisasikannya.
[caption id="attachment_337027" align="aligncenter" width="447" caption="Ibu Hj.Hernawati S.Ag Kepala Sekolah TK Islam Daarul Hayaat, Sekolah Alisha"]
Intinya kami keluarga besar KEB hanya berusaha melakukan sedikit apa yang kami bisa di tengah keterbatasan waktu dan tenaga yang kami miliki untuk Negara tercinta. Karena kami bisanya menulis maka kami membagikan ilmu melalui tulisan. Saat kami memiliki sedikit waktu luang kami akan meluangkan tenaga yang kami punya dengan maksimal. Dan intinya “KEB, Kami Ada Untuk Berbagi” dan sedikit dari kami “Dari KEB Untuk Indonesia”