Mohon tunggu...
Idan Sumarna
Idan Sumarna Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Jadilah yang bermanfaat bukan bernilai

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Layanan Aplikasi Grab dengan Fitur Mewah Harga Murah

3 Desember 2019   21:15 Diperbarui: 3 Desember 2019   21:20 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengguna juga sudah bisa memesan tiket bioskop menikmati film di CGV dan Cinemaxx di berbagai kota di Indonesia. Grab juga memberikan beberapa promo khusus untuk Garuda Miles dan KrisFlyer Miles serta diskon Airport Lounge yang dapat dinikmati hanya dengan menukarkan poin yang telah dikumpulkan pelanggan saat menggunakan layanan Grab.

Wow..Begitu nyaman dan mudah bukan ?

Tetapi perlu diketahui pula bahwa dibalik kenyamanan dan kemudahan transportasi online tersebut, termasuk grab didalamnya, trasnportasi online bisa juga membawa dampak negatif dan bahkan menjadi ancaman. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya :

  • Bentrok dengan Ojek Pangkalan

Karena begitu viralnya ojek online di masyarakat membuat ojek pangkalan yang merasa bahwa ojek online merebut penumpangnya dan semakin sepi orderan. Maka, banyaknya bentrok antara ojek online dan ojek pangkalan membuat masyarakat takut jika terjadi hal tersebut.

  • Menambah kemacetan

Semakin banyaknya ojek online beroprasi, maka semakin banyak pula ojek online yang berada dijalanan. Bahkan, banyak ojek online yang mangkal di pinggir jalan membuat jalanan macet bahkan banyak ojek online yang memainkan hp dijalanan untuk mengecek penumpang membuat kesempatan bagi para pencuri untuk mencuri hp mereka.

  • Pengemudi tidak selalu profesional.

Pengemudi profesional saya maksud sebagai orang yang memang hidup sehari-harinya dari mengemudi. Anda bisa mengharapkan pelayanan prima dari seorang pengemudi profesional, misalnya berpakaian seragam atau rapi, cara mengemudi yang aman dan nyaman, mobil wangi, menjaga aroma tubuh tetap segar, saat membawa penumpang. Sedangkan, siapa saja bisa jadi supir Grab. Anda juga bisa kalau Anda mau. Meski ada proses seleksi dan ada aturan dari masing-masing perusahaan aplikasi transportasi online, tetapi ingatlah, siapa saja bisa mendaftarkan kendaraan mereka dan masuk ke dalam sistem aplikasi ini. Nah dengan demikian, pelayanan bisa menjadi sangat bervariasi, tergantung masing-masing orang. Jika anda mengharapkan supir Grab berlaku dan bersikap profesional, kemungkinan (tidak selalu) Anda bisa kecewa. Bagi perusahaan aplikasi transportasi online ini, supir mereka bukanlah karyawan, melainkan sebagai partner, mitra dari aplikasi tersebut. Saya beberapa kali alami, pengemudi masih sangat awam membawa kendaraan, terasa bedanya antara yang sudah sering "nyetir" dan jarang menyetir mobil, seperti orang baru belajar.

  • Motivasi dan tujuan bergabung di aplikasi transportasi online.

Pengemudi Grab memiliki motivasi dan tujuan berbeda-beda. Bahkan bukan menjadi rahasia lagi, bahwa banyak orang yang bukan berprofesi supir, ikut-ikutan berusaha meraih rejeki melalui aplikasi ini, agar bisa cicil mobil dan motor memanfaatkan sistem yang ada. Demi mengumpulkan bayar cicilan mobil, mengejar bonus, poin tambahan, pengemudi berbuat "curang" atau mengakali. Misalnya dengan membuat order fiktif. Supir cancel, karena alasan "Ban Bocor", "Lokasi jauh dari titik jemput" menjadi alasan yang populer. Saya pernah naik Uber Pool diminta tarif dobel dari harga yang tertera pada aplikasi hanya karena alasan saya naik berdua bersama istri. Ada juga, saya pernah menolak permintaan seorang pengemudi Uber X, yang meminta saya membuat order fiktif via aplikasi Grab, dengan alasan supaya dia dapat 2 trip bersamaan dari 2 aplikasi berbeda. Tentu saja demi keuntungan dia.

  • Pengemudi belum tentu tahu jalan

Anda sebagai penumpang, mengharapkan pengemudi sudah (pasti) tahu jalan. Nah, ini pun perlu Anda ketahui, bahwa pengemudi Grab, mengandalkan aplikasi mereka untuk tiba sampai tujuan. 

Ketika mengemudi, mereka sambil lihat Google Maps atau Waze mengikuti arah yang diperlihatkan pada smartphone mereka. Jika Anda beruntung, pengemudi Grab, sudah tahu akan lewat jalan apa, jika tidak, Anda yang harus mengarahkan mereka agar sampai tujuan dengan selamat. Perlu Anda ingat seperti poin saya sebelumnya, mereka bukan pengemudi profesional.

Demikian pendapat saya setelah menggunakan jasa aplikasi transportasi online Grab. Terlepas dari memiliki kekurangan, namun fitur-fitur kemudahan yang ada di dalamnya sangatlah menguntungkan bagi saya. 

Sadar dan pahami cara kerja aplikasi transportasi online. Dapatkan manfaatnya dan kenali resikonya. Semoga kita aman, nyaman, dan selamat sampai di tujuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun