Bila menuju ke Sumbawa dari Dompu, dan sebaliknya selalu melewati jalur yang bernama Nangatumpu. Jalur ini masuk administratif desa Nangatumpu. Jalur Nangatumpu adalah jalan aspal berkelok sepanjang +/-5km yang dibuat diatas perbukitan. Dengan waktu tempuh 45menit dari kota Dompu sudah bisa sampai di Nanga Tumpu.
Secara administratif kawasan Nanga Tumpu masuk dalam wilayah Desa Nanga Tumpu, kecamatan Manggelewa, Dompu, NTB. Nanga Tumpu merupakan salah satu jalur darat yang menghubungkan antar kabupaten di pulau Sumbawa.
 Berada pada ketinggian +/-100 mdpl (meter diatas permukaan laut), salah satu sudutnya memiliki tempat untuk memandang atau view nya yang mempesona. Merupakan daerah yang berbentuk perbukitan dan memiliki area hutan yang lebat dan luas. Dengan hamparan laut Teluk Saleh, kita bisa merasakan semilir angin laut dari bukit Nanga Tumpu.
Pada musim penghujan sangat dibutuhkan kewaspadaan saat melintas apalagi berhenti sejenak untuk istirahat. Di bawah jalur aspal sebenarnya masih rimbun dengan pohon besar serta semak belukar yang bisa dikatakan masih berbentuk hutan lebat sehingga kemungkinan terjadinya longsor sangat kecil.Â
Berdasar laporan Badan Geologi ESDM adanya gerakan tanah pada bagian atas bukit membuktikan Nanga Tumpu berpotensi longsor sangat besar.