Mohon tunggu...
Muhammad Zidan Nailil Muna
Muhammad Zidan Nailil Muna Mohon Tunggu... M

Saya adalah seorang mahasiswa yang memiliki semangat belajar dan antusiasme terhadap dunia teknik mesin. Saya dikenal sebagai pribadi yang adaptif, suka mencatat, serta terus berusaha belajar hal-hal baru untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dark Factory dan Masa Depan Teknik Mesin

25 April 2025   20:31 Diperbarui: 25 April 2025   20:31 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Perkembangan peat industri manufaktur tak lepas dari peran robot dan kecerdasan buatan (AI). Konsep "dark factory" mengacu pada penerapan robot dan AI dalam industri yang memungkinkan produksi berjalan tanpa memerlukan penerangan. Teknologi ini dianggap sebagai langkah revolusioner dalam meningkatkan efisiensi operasional di berbagai sektor. Tujuannya adalah meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi ketergantungan pada tenaga kerja manusia. Namun, di balik kemajuan ini, muncul dampak signifikan, terutama bagi pekerja, yang memunculkan pertanyaan terkait prospek lapangan kerja, khususnya dalam bidang permesinan.

Dark factory memberikan dampak positif dalam hal efisiensi dan produktivitas, sehingga banyak diadopsi di berbagai sektor, terutama industri mesin. Dalam produksi mesin, akurasi tinggi menjadi keharusan, yang dapat dicapai dengan teknologi berbasis AI. Selain itu, kemampuan AI untuk bekerja tanpa henti menjadikannya pilihan ideal untuk proses produksi skala besar. Namun demikian, penerapan dark factory juga menimbulkan tantangan berupa berkurangnya peluang kerja bagi lulusan teknik mesin, yang berpotensi meningkatkan angka pengangguran. Kondisi ini dapat memicu masalah sosial baru.

Walaupun dark factory membawa manfaat besar bagi perusahaan, dampaknya terhadap pekerja, khususnya lulusan teknik mesin, tak dapat diabaikan. Jika diabaikan, hal ini berpotensi menimbulkan masalah sosial. Pemerintah diharapkan dapat menjalin kolaborasi dengan perusahaan agar lulusan teknik mesin tetap memiliki peluang untuk diserap oleh industri. Dengan pendekatan yang tepat, dark factory tak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga membuka peluang kerja baru di bidang yang lebih maju. Pada akhirnya, dark factory harus dilihat sebagai peluang untuk mendorong kemajuan ekonomi, bukan ancaman terhadap kesejahteraan tenaga kerja.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun