Sebagai penutup, saya ingin mengajak pembaca---khususnya teman-teman di dunia teknologi---untuk melihat kualitas dengan sudut pandang yang lebih luas. Jangan hanya berpikir soal "ideal", tapi pikirkan juga soal "kontekstual".
Karena pada akhirnya, software terbaik bukan yang paling sempurna di atas kertas, tapi yang benar-benar digunakan, bermanfaat, dan bisa bertahan di dunia nyata.
Referensi:
Amrit, C., Paasivaara, M., & Runeson, P. (2022). Software quality: How much does it matter? Journal of Systems and Software, 187, 111204. https://doi.org/10.1016/j.jss.2022.111204
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI