Mujahadah dalam Islam merupakan sebuah perjuangan yang dilakukan oleh umat Muslim untuk mencapai tujuan utama, yaitu mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan cara mengendalikan hawa nafsu dan memperbaiki diri secara spiritual. Secara bahasa, mujahadah berarti berjuang atau bersungguh-sungguh, sedangkan secara istilah, mujahadah adalah usaha keras melawan godaan yang menghalangi ketaatan kepada Allah, terutama hawa nafsu yang sering menjadi penghambat dalam menjalankan perintah-Nya. Perjuangan ini bukan hanya bersifat fisik, melainkan juga batin dan spiritual, di mana seorang Muslim berusaha membersihkan jiwa dari sifat-sifat tercela dan meningkatkan kualitas keimanan melalui berbagai amalan seperti berdzikir, membaca Al-Qur’an, memperbaiki akhlak, serta meningkatkan kualitas ibadah seperti shalat dan puasa. Melalui mujahadah, seseorang dapat memperoleh ketenangan hati, petunjuk dari Allah, dan kekuatan untuk menghadapi berbagai ujian hidup. Rasulullah SAW juga menegaskan bahwa mujahadah sejati adalah jihad melawan hawa nafsu, yang menunjukkan betapa pentingnya perjuangan batin ini dalam kehidupan seorang Muslim. Dengan demikian, mujahadah menjadi cara umat Islam berjuang secara total dalam mencapai tujuan spiritual tertinggi, yaitu mendapatkan ridha Allah dan kesucian jiwa yang hakiki.
Contoh Mujahadah dalam konteks perkuliahan:
1. Mujahadah Melawan Keterlambatan dan Kemalasan Belajar
Seorang mahasiswa seringkali dihadapkan pada godaan untuk menunda tugas, begadang tidak produktif, atau melewatkan kelas. Mujahadah di sini berarti memaksakan diri untuk bangun pagi agar tidak terlambat, segera memulaitugas serta menyelsaikanya, atau tetap fokus saat dosen menerangkan. Ini adalah perjuangan melawan hawa nafsu yang ingin mencari kenyamanan sesaat, demi tujuan jangka panjang yaitu nilai yang baik dan pemahaman materi.
2. Mujahadah dalam Menghadapi Materi Sulit
Ketika dihadapkan pada mata kuliah yang sangat sulit, banyak mahasiswa mungkin merasa putus asa, malas belajar, atau bahkan ingin menyerah. Mujahadah di sini adalah kesabaran dan kegigihan untuk terus mencoba memahami, mencari sumber lain, bertanya kepada dosen atau teman, dan tidak mudah menyerah meskipun sudah mencoba berkali-kali. Ini adalah perjuangan melawan rasa frustrasi dan godaan untuk berhenti belajar.
3. Mujahadah dalam Mengendalikan Diri dari Distraksi
Era digital penuh dengan distraksi seperti media sosial, game online, atau hiburan lainnya. Mujahadah bagi mahasiswa berarti menetapkan prioritas, membatasi penggunaan gawai saat belajar, atau bahkan menonaktifkan notifikasi agar fokus pada materi kuliah. Ini adalah perjuangan untuk mengendalikan keinginan instan yang dapat mengganggu konsentrasi belajar.
4. Mujahadah untuk Jujur dan Integritas Akademik
Godaan untuk menyontek, plagiat, atau melakukan kecurangan akademik seringkali muncul demi mendapatkan nilai instan. Mujahadah di sini adalah mempertahankan prinsip kejujuran, memilih untuk belajar dan berusaha sendiri meskipun hasilnya mungkin tidak sempurna, daripada mengambil jalan pintas yang tidak berkah. Ini adalah perjuangan melawan godaan untuk mencapai tujuan tersebut.
5. Mujahadah dalam Mengelola Waktu dan Prioritas