Banyak hadis yang diriwayatkan oleh Nabi Muhammad Saw dan keluarganya menekankan pentingnya keadilan di antara anak-anak, di mana beliau bersabda: "Bertakwalah kepada Allah dan berlaku adillah kepada anak-anakmu."
Dalam hadis lain, Raqsulullah Saw bersabda: "Anak-anakmu berhak mendapatkan perlakuan yang sama, sebagaimana kamu berhak agar mereka menghormatimu."
Tetapi bagaimana keadilan dicapai di antara anak-anak?
Hadis telah menyebutkan banyak cara, beberapa di antaranya adalah:
1. Pemberian Hadiah
Nabi Muhammad Saw bersabda: "Berlaku adillah di antara anak-anakmu dalam hal pemberian." Istilah "hadiah" mengacu pada sumbangan dan wakaf. Tidaklah pantas bagi seseorang untuk memberikan hadiah kepada seorang anak tanpa memberikan hadiah kepada anak yang lain, karena hal ini dapat membuat anak yang lain merasa diabaikan, tidak dihargai dalam keluarga, dan saudara kandungnya lebih diutamakan daripada dirinya. Situasi seperti itu dapat menimbulkan rasa iri, dendam, atau rasa ketidakadilan.
2. Mencium
Nabi Muhammad Saw bersabda: "Sesungguhnya Allah menyukaimu untuk berlaku adil di antara anak-anakmu, bahkan dalam hal mencium." Meskipun ciuman mungkin tampak seperti isyarat kecil, ciuman memiliki implikasi emosional yang signifikan. Dalam konteks ini, diriwayatkan bahwa Nabi Saw melihat seorang pria dengan dua putra, yang salah satunya beliau cium sambil meninggalkan yang lain. Nabi berkata kepadanya: "Mengapa kamu tidak memperlakukan mereka berdua secara setara?"
Ini menggambarkan perhatian Nabi yang tajam terhadap perasaan anak-anak.
3. Tidak Mendiskriminasi Gender
Beberapa masyarakat membedakan antara laki-laki dan perempuan, memberikan hak istimewa kepada anak laki-laki sementara merampas hak anak perempuan. Islam telah menentang bentuk pengasuhan seperti ini dan telah mengamanatkan perhatian kepada perempuan.
Nabi Muhammad Saw bersabda: "Barangsiapa yang memiliki anak perempuan dan tidak memperlakukannya dengan buruk, atau memihak kepada putranya, maka ia akan masuk surga."
Dalam riwayat lain, Rasulullah Saw juag bersabda: "Sebaik-baik anak adalah anak perempuan yang terlindungi; barangsiapa yang memiliki anak perempuan, Allah akan menjadikannya perisai baginya dari api neraka."
4. Tidak Mengingkari Janji:
Menepati janji merupakan salah satu hal yang sangat ditekankan dalam hukum suci dalam segala situasi. Ada penekanan khusus untuk tidak mengingkari janji yang diberikan kepada seorang anak, karena jiwa seorang anak sangat sensitif di usia muda.
Berbagai riwayat telah menekankan untuk menghindari mengingkari janji yang dibuat oleh orang tua kepada anak-anak mereka. Dalam sebuah hadis dari Rasulullah Saw bersabda:
"...dan kasihilah mereka. Jika kamu menjanjikan sesuatu kepada mereka, tepatilah, karena mereka tidak mengetahui apa pun kecuali bahwa kamu adalah pemberi nafkah bagi mereka."
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI