Mohon tunggu...
Sulistyaningsih
Sulistyaningsih Mohon Tunggu... Ahli Gizi - tia

bisnis blog

Selanjutnya

Tutup

Money

Membludaknya Pengusaha Online Shop Saat Pandemi

22 November 2020   12:08 Diperbarui: 22 November 2020   12:21 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Sejak dilanda pandemic Covid-19, perekonomian Indonesia mengalami kemurungan ditambah lagi jumlah korban positif Covid-19 pun semakin bertambah. Pada masa pandemic saat ini masyarakat banyak mengalami berbagai kesulitan ekonomi, kesulitan ekonomi ini sangat dirasakan terutama bagi masyarakat kelas menengah kebawah.

Berbagai bantuan sudah diluncurkan pemerintah maupun lembaga kan komunitas social guna meringankan kesulitan masyarakat yang ekonominya terdampak langsung akibat Pandemi. Namun tetap saja hal ini belum sepenuhnya membantu perekonomian masyarakat.

Dengan meningkatnya jumlah positif COVID-19 ini pemerintah telah membuat kebijakan untuk melakukan segala aktivitas di rumah seperti belajar, bekerja, dan beribadah. Selain itu, sejauh ini sudah ada 10 daerah yang menerapkan PSBB sebagai upaya untuk memutus tali penyebaran COVID-19.

Hal ini tentu akan semakin membatasi aktivitas masyarakat di luar rumah. Yang biasanya kita dapat belanja secara langsung ke pasar atau super market, saat ini orang yang memilih untuk berbelanja online karena lebih mudah, cepat, banyak pilihan, dan yang paling penting tidak harus berkumpul dengan orang banyak.

Hal ini tentu saja menjadi peluang bagi para pelaku pengusaha Online Shop untuk menjual segala kebutuhan yang sangat dibutuhkan pada saat pandemic tanpa si konsumen harus datang langsung ke toko mereka. Mereka menjual barang kebutuhan yang sangat dibutuhkan sekarang seperti sabun cuci piring dan tisu. Konsumen juga memburu produk kesehatan dan kebersihan seperti vitamin, antiseptic, masker, dan hand sanitizer. Tentunya hal ini juga membuat konsumen merasa diuntungkan.

Banyaknya online shop juga dikarenakan banyaknya anak muda dan ibu-ibu rumah tangga yang ingin menambah penghasilan selagi dirumah, apalagi sekarang membuka online shop hanya membutuhkan modal Gadget saja, sehingga bisnis ini sangat menggiurkan bagi para ownernya.

Selain modalnya yang sedikit, banyaknya usaha Online Shop juga dikarenakan tingkat perilaku konsumtif masyarakat pada saat pandemic. Mulai dari menjual barang hingga makanan.

Perilaku konsumtif merupakan kecenderungan manusia untuk melakukan konsumsi tiada batas, membeli sesuatu yang berlebihan atau tidak terencana. Pada banyak kasus, perilaku konsumtif ini tidak didasarkan pada kebutuhan, tetapi didorong oleh hasrat dan keinginan.

"Namun ada indikasi bahwa customer tersebut berbelanja dalam jumlah banyak sekaligus. Kemudian mengenai aktivitas belanja online mengalai peningkatan dri 4,7 persen menjadi 28,9 persen setelah adanya covid-19," ujarnya. (sumber)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun