Mohon tunggu...
Sulis Giingsul
Sulis Giingsul Mohon Tunggu... profesional -

http://gembiraloka.wordpress.com/ Bekerja sebagai Desainer Interior Menguasai dua bahasa: 1) Bahasa Jawa campur dikit-dikit Indonesia 2) Bahasa Indonesia campur dikit-dikit Inggris

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kata-Kata Mendiang Kakek dan Mendiang Nenek Yang Kuingat.

17 Februari 2012   15:52 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:31 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

orang hidup bukan untuk membuat bangga orang lain atau agar membuat kecewa orang lain. orang yang kecewa karena harapan-harapannya tentang orang lain tidak terpenuhi adalah orang-orang bodoh. begitu pula, orang yang hidup demi membuat orang lain bangga adalah orang-orang bodoh. demikianlah kata mendiang kakek saya.

lalu kata mendiang nenekmu?

kalau ngambil nasi sedikit dulu, kalau nanti kurang ya nambah lagi.

apakah kamu pernah mendengar mendiang kakekmu mengucapkan kata-kata cinta kepada mendiang nenekmu?

belum pernah. mendiang kakek saya petani miskin. Ia hemat dan cermat dalam segala macam pengeluaran, termasuk dalam mengeluarkan kata-kata. saya belum pernah mendengar ia mengucapkan janji. saya pun belum pernah dijanjiin apapun oleh mendiang kakek saya

apakah menurutmu mendiang kakekmu mencintai mendiang nenekmu, anak-anaknya, dan cucu-cucunya, termasuk kamu?

saya tidak tahu, tetapi sampai tua mendiang kakek saya rajin membersihkan kuburan mendiang nenek saya. dan ia belum pernah memarahi saya.

http://gembiraloka.wordpress.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun