Mohon tunggu...
Sulastri
Sulastri Mohon Tunggu... Wiraswasta - 17.21.00197

Sulastri - 21.17.00197

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hidup Rukun Berdampingan sebagai Perwujudan Moderasi Beragama Keberagaman sebagai Bentuk Karunia Allah

2 Desember 2020   08:35 Diperbarui: 2 Desember 2020   08:35 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Moderasi beragama tidak hanya diberlakukan dalam agama islam. Hampir semua ajaran agama, senantiasa mengajarkan pentingnya untuk hidup damai, saling berdampingan, kasih mengasihi satu sama lain sesama umat manusia. Moderasi beragama sesungguhnya merupakan kunci terciptanya toleransi dan kerukunan, baik ditingkat lokal, nasional, maupung global (Sutrisno,2019). Sikap -- sikap yang tertuang dalam konsep moderasi beragama harus diaplikasikan secara tepat diseluruh lingkup kehidupan manusia. Penanaman pengetahuan moderasi beragama dan pengaplikasiannya yang tepat dapat dimulai dari lingkup kecil misalnya keluarga, kemudian berlanjut di lingkungan pendidikan, masyarakat, pemerintahan, dan negara. Hal inilah yang menjadi solusi untuk tercipta kehidupan damai.

Peran Generasi Muda dalam Penegakan Moderasi Beragama

Penerapan atau pengaplikasian moderasi beragama yang melibatkan berbagai elemen masyarakat, perlu untuk terus dikembangkan secara teratur sampai pada generasi selanjutnya. Generasi muda adalah tonggak dari kemajuan suatu bangsa, tidak hanya dari segi skill dan wawasan saja yang diutamakan tetapi kaitannya dalam sikap peduli terhadap kedamaian dunia perlu untuk dibawa sebagai bekal kehidupan yang baik.

Generasi muda mampu memiliki langkah yang panjang untuk menegakkan dan menyebarluaskan moderasi beragama melalui berbagai peranannya dikehidupan. Kegiatan yang dipromotori oleh generasi muda seperti dialog kebangsaan, diskusi panel tentang inovasi suatu hal, kegiatan keagamaan, dan lainnya mampu menjadi sarana tempat menyuarakan ajakan bemoderasi agama.  Peran pemerintah, tokoh masyarakat, dan tokoh agama juga diperlukan untuk mensosialisasikan dan menumbuhkembangkan wawasan moderasi beragama terhadap masyarakat Indonesia demi terwujudnya keharmonisan dan kedamaian.

Keberagaman yang bervariatif sebagai karunia Allah tidak seharusnya dijadikan sebagai pemicu perselisihan dan perpecahan. Saling hidup berdampingan, menghargai, dan menghormati, menegakkan moderasi beragama dalam lingkup kehidupan yang dilakukan oleh semua kalangan manusia akan mampu menciptakan kehidupan yang damai, rukun, harmonis dan sejahtera.

Oleh                    : Sulastri (17.21.00197)

Pembimbing   :Ahamad Nasiruddin ,S.Pd.I,M.Pd

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun