Kesimpulan Anggaran:
Jika kita jumlahkan anggaran inti dari APBN (K/L) dan LPDP, total dana yang secara langsung memompa jantung ekosistem riset Indonesia pada 2024 diperkirakan berada di kisaran **Rp. 40 - 46 triliun**. Sebuah angka yang tidak kecil, namun bagaimana efektivitasnya?
 Dampaknya terhadap PDB: Dari Laboratorium ke Pasar
Anggaran riset bukanlah pengeluaran konsumtif, melainkan **investasi fundamental**. Dampaknya terhadap PDB tidak instan, tetapi bersifat strategis dan berjangka panjang.
1. Meningkatkan Rasio R&D terhadap PDB (GERD)
Rasio pengeluaran R&D terhadap PDB Indonesia masih sangat rendah, sekitar **0,3%**. Bandingkan dengan Korea Selatan (>4%) atau Singapur (2,8%). Peningkatan anggaran bertujuan mendongkrak rasio GERD ini. Negara dengan GERD tinggi umumnya memiliki ekonomi yang lebih inovatif dan produktif.
2. Melahirkan Inovasi yang Meningkatkan Produktivitas
Inilah intinya. Hasil riset terapan langsung berdampak pada ekonomi:
* Â Riset Pertanian:Â
Bibit unggul padi dan jagung meningkatkan produktivitas dan ketahanan pangan.
* Â Riset Kesehatan:Â