Mohon tunggu...
Sulaiman Zubair
Sulaiman Zubair Mohon Tunggu... Seorang dosen yang belajar

Lahir di Watampone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Setelah menamatkan kuliah s1 dan s2 di Farmasi UNHAS Makassar, diterima sebagai tenaga pengajar di Universitas Tadulako Palu. Mulai mengajar dr tahun 2006 sampai sekarang. Melanjutkan program doktor di King Abdulaziz University pada tahun 2012-2016, dan sekarang telah memperoleh gelar guru besar Farmasi

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Mengupas Anggaran Riset 2024: Triliunan Rupiah untuk Masa Depan Indonesia

30 September 2025   06:49 Diperbarui: 30 September 2025   06:49 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Kesehatan, Pertanian, ESDM, dan lain-lain juga memiliki anggaran riset sektoralnya.

**Perkiraan Total:** Alokasi untuk litbangyi di semua K/L pada 2024 diperkirakan mencapai **Rp. 34 - 38 triliun.

2. LPDP & Dana Abadi Pendidikan: Investasi Jangka Panjang

Ini adalah "game changer" dalam pendanaan riset Indonesia.

*   LPDP mengelola **Dana Abadi Pendidikan** yang nilainya telah melampaui Rp. 150 triliun. Dana pokok tidak dihabiskan, tetapi hasil pengelolaannya yang digunakan.

*   Pada 2024, LPDP diperkirakan mengalokasikan Rp. 6 - 8 triliun dari hasil endowment tersebut untuk:

    *   Beasiswa** S2/S3/Doktor di dalam dan luar negeri, yang mencakup biaya penelitian tesis/disertasi.

    *   Pendanaan Riset Kolaboratif melalui skema RISPRO, yang mendorong kolaborasi antara akademisi dan industri.

3. Sumber Lain: Dana Inovasi dan Swasta

*   Dana Inovasi Indonesia, dikelola untuk mendukung startup berbasis teknologi (venture capital).

*   Dana Swasta, dari industri, meski masih kecil, perlahan mulai berkontribusi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun