1. Administrasi Rutin
AI dan RPA (Robotic Process Automation) sudah sangat andal mengelola pekerjaan administratif.
Entri data: Sistem OCR (Optical Character Recognition) bisa otomatis membaca dokumen, invoice, atau kwitansi lalu memasukkannya ke database tanpa operator manusia.
-
Pemrosesan dokumen standar: Misalnya, AI dapat menyortir email, mengelola arsip digital, atau mengisi formulir secara otomatis.
Akuntansi dasar: Software AI mampu membuat laporan keuangan sederhana, mengecek kesalahan input, hingga memberi peringatan jika ada anomali transaksi.
Risiko: pekerjaan seperti administrative clerk, data entry operator, junior accountant.
2. Layanan Pelanggan Dasar
Chatbot berbasis NLP (Natural Language Processing) makin pintar dalam melayani konsumen.
Pertanyaan umum (FAQ): Jadwal pengiriman, cara pembayaran, status pesanan bisa dijawab bot 24/7 tanpa perlu call center manusia.
Asisten virtual: AI seperti Siri, Alexa, atau ChatGPT dapat menggantikan sebagian fungsi resepsionis digital.
Call center otomatis: Voicebot bisa menerima panggilan, memahami maksud, lalu memberikan solusi standar.
Risiko: customer service entry-level, resepsionis online, call center operator.
3. Analisis Data Sederhana