Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... profesional -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

amrih mulya dalem gusti

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Rubah dan Elang

25 September 2018   21:26 Diperbarui: 25 September 2018   22:10 626
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: artikel yudhe

Seekor elang mempunyai sarang di puncak sebuah pohon. Tetangganya, seekor rubah tinggal di bawahnya. Tetapi keduanya tidak dapat bersahabat. Mereka selalu bertengkar.

Pada suatu hari, ketika rubah menjemur anak-anaknya di bawah sinar matahari, elang menukik ke bawah dan mengambil seekor anak rubah.

"Untuk apa engkau lakukan itu?!" seru rubah kebingungan.

"Aku akan makan anak ini," jawab elang dengan tenang.

Mendengar jawaban itu rubah menjadi marah. Dia memutuskan untuk membalas dendam.

Rubah mengumpulkan ranting-ranting kering dan menyalakan api. Ketika api telah menyala besar, dia mengambil satu ranting, menyalakannya, dan menggigitnya lalu memanjat pohon.

"Mau apa engkau naik ke atas?" tanya elang dari puncak pohon.

"Aku akan membakar pohon ini," jawab rubah.

"Jangan lakukan itu!" kata elang dengan gusar. "Engkau akan membunuh anak-anakku!"

Lalu elang memohon, "Kalau begitu aku akan mengembalikan anakmu. Tolong jangan bakar pohon ini."

Rubah setuju elang mengembalikan anaknya dan damai pun kini ditegakkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun