Saya tidak tahu harus bagaimana menilai admin. Tulisan saya "Bekerja untuk Hidup" yang saya tulis dalam rangka Hari Buruh sedunia tgl 1 Mei 2014 hari ini di hapus oleh admin dan alasannya saya dituduh copas dalam inboxnya seperti saya cantumkan di bawah ini.
Kami menemukan postingan “Bekerja untuk Hidup” merupakan hasil Plagiarisme dari posting di http://agushadim.blogspot.com/2013/04/bekerja-untuk-hidup.html.
Postingan tersebut melanggar Ketentuan Konten Kompasiana karena KUALITAS konten; ide, ulasan, dan cara penyampaiannya dalam konten postingan merupakan hasil karya orang/pihak lain yang namanya (disengaja atau tidak) tidak anda cantumkan sebagai keterangan pemilik hak cipta atau hak guna karya tersebut.
Silakan laporkan berbagai bentuk pelanggaran atas Ketentuan Layanan dan Ketentuan Konten Kompasiana melalui fitur-fitur laporan yang tersedia. Sertakan tautan/link URL lokasi pelanggaran untuk kami pelajari.
Kompasiana
PADAHAL SUMPAH DEMI ALLAH ITU ASLI TULISAN SAYA DAN SAYA SIAP DIPERTEMUKAN DENGAN YANG DIANGGAP TULISANNYA ASLI UNTUK MEMPERTANGGUNGJAWABKAN KEBENARAN ILMIAH INI.
Selain itu tulisan asli saya tersebut juga ada di blog saya, http://sukowaspodo.blogspot.com/2013/09/bekerja-untuk-hidup.html dan juga pernah dimuat di Kompasiana melalui akun saya yang lama yang sekarang sudah dihapus oleh admin termasuk semua tulisan saya di akun yang lama. Tapi tulisan aslinya masih saya simpan dan saya posting lagi di Kompasiana hari ini, karena yang lama sudah tidak ada lagi di Kompasiana meski linknya masih bisa ditemukan, http://sosbud.kompasiana.com/2013/04/30/bekerja-untuk-hidup--555639.html. Dan yang dipersoalkan bukan karena tulisan itu pernah ada di Kompasiana (meski sekarang sudah dihapus, semua tulisan di akun saya yang lama) tapi saya dituduh copas tulisanya Agus Hadi Muhidin. Padahal dia yang copas tulisan saya. Saya siap dipertemukan untuk mempertanggungjawabkan kebenaran ilmiah ini.
Sekali lagi saya mohon keadilan. Saya tidak mau dituduh tukang copas sementara yang mengopas persis tulisan saya malah dianggap penulis aslinya. ADMIN SUNGGUH TIDAK ADIL. Mohon admin bisa memberi penjelasanan dan mengembalikan tulisan saya. SAYA SIAP DIPERTEMUKAN DENGAN SIAPA PUN UNTUK MEMPERTANGUNGJAWABKAN KEBENARAN ILMIAH INI. DAN KALAU MASALAH INI TIDAK DISELESAIKAN BERARTI MEMANG ADMIN KOMPASIANA TIDAK PUNYA ITIKAD BAIK DAN DIJALANKAN OLEH ORANG-ORANG YANG TIDAK ILMIAH DAN ASAL MENUDUH DAN ASAL HAPUS. DALAM HAL INI SAYA SUNGGUH MARAH DAN TiDAK MAU DIPERLAKUKAN SECARA TIDAK ADIL DAN MEMALUKAN INI.
SAYA TUNGGU PERTANGGUNGJAWABAN ADMIN KOMPASIANA SEGERA DAN JUGA MOHON TANGGAPAN TEMAN-TEMAN KOMPASIANER YANG LAIN.
Saya SUNGGUH-SUNGGUH MARAH DAN TIDAK TERIMA DIPERLAKUKAN TIDAK ADIL seperti ini. ADMIN HARUS BISA MEMPEERTANGGUNGJAWABKAN PERBUATANNYA YANG SEMENA-MENA INI.
****
Solo, Kamis, 1 Mei 2014
Suko Waspodo
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI