Sarana Banten Sebagai Tonggak dalam Tradisi Hindu

Dirayakan di banyak tempat di Bali, tradisi unik ini menjadi suguhan istimewa bagi wisatawan, terutama yang berlibur ke pulau dewata yang terdapat di tempat lain. Tradisi adalah kumpulan benda-benda material atau ide-ide yang kadang-kadang ditekankan. Tradisi juga tercipta ketika seseorang mengaitkan bagian tertentu dari sejarah masa lalu dengan tradisi. Tradisi merupakan  gambaran sikap dan perilaku manusia yang telah berproses selama bertahun-tahun dan diturunkan dari generasi ke generasi, dimulai dari nenek moyang kita. Tradisi yang mengakar akan menjadi sumber watak dan karakter manusia. Padahal, memahami tradisi adalah sikap atau arah gagasan masa lalu, objek material, atau gagasan yang diterima dalam masyarakat  sekarang. Pendekatan dan arahan ini merupakan bagian penting dari  warisan sejarah bersama kita dan membawanya ke tingkat tradisional.
Budaya dan tradisi yang diturunkan dari nenek moyang kita pasti akan unik jika dilestarikan hingga saat ini. Sebagian besar warisan  budaya masa lalu atau umum di Indonesia, termasuk Bali, berasal dari warisan Bali kuno.  
Budaya dan tradisi yang diwariskan  terkadang menjadi  cara hidup bagi kelompok induk, dan  sangat menarik  tidak hanya bagi wisatawan tetapi juga penduduk setempat.
 Berbagai tradisi unik memberikan hiburan dan kenikmatan bagi wisatawan yang berlibur di Bali. Budaya dan tradisi yang unik ini masih bisa berkembang dan bertahan dan masih erat kaitannya dengan persepsi masyarakat tentang ritual atau prosesi yang berbalut tradisi. Kepercayaan masyarakat terhadap tradisi masyarakat setempat didasarkan pada kepercayaan masyarakat setempat. Misalnya, kepercayaan pada bencana jika tradisi atau ritual  tidak diikuti.
Juga, menghormati dewa atau leluhur adalah bagian dari budaya Bali karena terkait dengan kepercayaan agama. Jadi seperti yang kita ketahui, banten dan tradisi Hindu adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Dengan mempersembahkan banten sebelum melakukan tradisi adalah hal yang seharusnya dilakukan oleh umat Hindu untuk memohon ijin kepada Hyang Widhi bahwasannya kita sebagai umatNya akan melakukan tradisi. Kelebihan banten itu sendiri dalam tradisi Hindu sebagai penjaga agar segala tradisi yang kita lakukan tetap diberkati dan bisa sampai maknanya kehadapan Hyang Widhi. Maka dari itu dimana ada tradisi pasti selalu dilengkapi oleh banten sebagai sarananya untuk menunjang bahwa kita tetap berkomunikasi kepada Ida Hyang Widhi melalu tradisi dan banten.